(Way Kanan – (KANDIDAT) – Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M menghadiri Pembukaan Seminar Peningkatan Kapasitas Tata Kelola Lembaga Kesenian Tradisional & Penyerahan Sertifikat Warisan Budaya Kabupaten Way Kanan Tahun 2023 di Ruang Buway Pemuka Pengiran Tuha, Kamis (22/06/2023), yang dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Drs. Sulpakar, M.M dan Ketua Akademi Lampung.
Turut hadir dalam acara tersebut, Sekretaris Daerah Kabupaten, Saipul, S.Sos.,M.IP, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.
Dalam laporannya, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Way Kanan Machiavelly menyampaikan bahwa kegiatan Seminar tersebut dihadiri sebanyak 60 peserta terdiri dari Unsur Pemerintah yang berkaitan dengan pemajuan kebudayaan sebanyak 5 orang, dan Sanggar Satuan Pendidikan sebanyak 12 orang, dan Sanggar masyarakat sebanyak 43 orang.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan bagi pelaku seni agar dapat terus berkarya sehingga kebudayaan tradisional di Kabupaten Way Kanan tetap lestari dan berkembang serta dapat menjadi media untuk menciptakan konsep arah pemajuan kebudayaan daerah Kabupaten Way Kanan yang terstruktur, menyeluruh dan terpadu melalui perlindungan, pengembangan, pemanfaatan dan pembinaan, jelasnya.
“Sebagai wujud dukungan terhadap upaya pemajuan kesenian tradisional, Pemerintah Kabupaten Way Kanan akan menyerahkan bantuan pakaian adat terhadap 6 Sanggar di Kabupaten Way Kanan, Selain itu sebagai bentuk apresiasi terhadap pelaku seni yang berprestasi, kedepannya akan kita berikan kesempatan ruang untuk mengekspresikan karyanya dalam kegiatan-kegiatan Pemerintahan, salah satunya yang baru saja kita saksikan bersama-sama penampilan Tari dari adik-adik Sanggar Djiwangga yang merupakan pemenang dalam Lomba Tari Kreasi pada Festival Budaya Kabupaten Way Kanan Tahun 2022” ujar Kadis Pendidikan.
Dalam sambutannya, Adipati mengatakan bahwa Kabupaten Way Kanan merupakan suatu entitas daerah yang didiami berbagai macam suku. Dimana keberagaman suku tersebut menjadikan Kabupaten Way Kanan kaya dengan nilai budaya lokal yang sangat luhur, dan tak ternilai harganya. Sayangnya Kearifan nilai budaya lokal tersebut mulai tergeser oleh transformasi dan peradaban sosial, sehingga lambat laun akan mengalami kepunahan, jika tidak sejak dini dilakukan “revitalisasi” terhadap nilai-nilai tradisi yang ada.
Bupati Adipati juga berharap kepada seluruh pihak dan elemen masyarakat untuk bersiap dan dapat memenangkan persaingan global, utamanya generasi muda di Kabupaten Way Kanan untuk terus mengasah dan meningkatkan kualitas diri. Meningkatkan pengetahuan, wawasan skill dan mentalitas. Karena semua itu menjadi prasyarat kesetaraan sehingga dapat bersanding dengan masyarakat lain di tataran global dengan tetap menjaga norma dan etika yang berlaku di masyarakat.
Pada acara tersebut, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi memberikan Penghargaan Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) “DEDUAIAN” kepada Pemerintah Kabupaten Way Kanan. Dimana Pemkab Way Kanan juga menerima Penghargaan WBTB “MEKHATIN” dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung pada Tahun 2018 yang disampaikan langsung Kepada Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Provinsi Lampung Des. Sulpakar MM. (Romy)