banner 400x130

Begini Respons Pedagang Pasar Pasir Gintung Jelang Lima Hari Terakhir Batas Relokasi ke Pasar SMEP

banner 120x600

BANDAR LAMPUNG (KANDIDAT) – Relokasi pedagang Pasar Pasir Gintung di Jalan Pisang, Tanjung Karang Pusat, Kota Bandar Lampung, ke Pasar SMEP hingga saat ini masih terkendala. Masih banyak pendagang belum juga pindah meski tekah diberikan Surat Peringatan Ketiga oleh kepala Dinas Pedagangan setempat.

Dari pantauan media ini di lokasi pasar yang akan direlokasi pada Jumat, 8 September 2023, Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung tampak memberikan imbauan dengan pemasangan spanduk sejak berakhirnya surat edaran kedua.

Spanduk itu bertuliskan: “Diberitahukan kepada para pedagang untuk segera melakukan pembongkaran tempat berdagang yang saudara tempati secara mandiri dan pindah di dalam gedung pasar SMEP paling lambat batas waktu tanggal 11 September 2023.”

Pemindahan tersebut bertujuan agar Jalan Imam Bonjol terbebas dari kotoran, mampetnya saluran air, parit, dan lainnya.

“Sehubungannya penataan Pasar Pasir Gintung, dengan adanya revitalisasi pasar, sosialisasi sudah kita lakukan. Ini sudah sampa SP tiga dan sudah nanti pada waktunya minggu kedua pada bulan ini kita berikan beri peringatan terakhir, kita akan melakukan pembongkaran,” ucap Kepala Dinas Perdagangan Pemkot Bandar Lampung Wilson Faisal, Jumat siang.

Sebelum adanya pemberitahuan peringatan ketiga, para pedagang Pasar Pasir Gintung sudah ada yang melakukan pemindahan mandiri.

“Alhamdulillah, sebagian sudah inisiatif sendiri sudah pindah. Pindah ke gedung Pasar SMEP,” ujar Wilson melanjutkan.

Lokasi Pasar Pasir Gintung tercatat 300 sampai 400 pedagang. Gedung Pasar SMEP akan mampu menampung jumlah pedagang tersebut.

Sementara itu, Marni, pedagang Ayam Potong mengatakan bahwa dirinya siap pindah asalkan para pedagang semua mengikuti aturan yang sudah diberitahukan.

“Bagus adanya aturan perpindahan tempat berdagang ke Pasar SMEP. Di sana kan sudah disiapkan tempat, tapi asalkan seluruh dagang sampai luar sana ikut berdagang di SMEP semua,” ucapnya Marni, yang mengaku sudah puluhan tahun berdagang ayam di Pasar Pasir Gintung.

Marni berharap kebijakan Pemerintah Kota Bandar Lampung benar-benar membersihkan Pasar Pasir Gintung, demi keindahan dan kenyamanan dalam tata kelola kota.

Hal serupa yang disampaikan oleh pedagang Bumbu Sayur, Yudi. Bahwa dirinya setuju dalam peralihan tempat berdagang ke gedung Pasar SMEP. Namun dirinya mengaku khawatir pelanggan akan berkurang lantaran lokasinya baru.(hen)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *