BANDAR LAMPUNG (KANDIDAT) – Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPJB) Provinsi Lampung telah melaksanakan pelelangan barang/jasa pada 11 satuan kerja (satker)/organisasi perangkat daerah (OPD) Tahun Anggaran 2023. Total berjumlah 556 paket tender.
Kepala BPBJ Provinsi Lampung Slamet Riadi menyampaikan bahwa pelaksanaan pelelangan barang/jasa tersebut bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), dan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
“Total nilai DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran) dari 556 paket tender sebesar Rp1.177.198.743.735. Dari 556 paket, sudah terealisasi sebanyak 521 paket tender, dan sisanya sebanyak 35 paket masih dalam proses,” ucap Slamet Riadi pada Jumat, 4 Agustus 2023, pagi.
Dari realisasi 521 paket selesai tender, lanjut Slamet Riadi, total nilai Pagu DPA sebesar Rp1.124.018.228.995,00, dan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp1.122.964.128.493,98, dengan penetapan pemenang senilai Rp1.096.491.597.840,22.
“Artinya dari proses tender 521 paket yang telah selesai terjadi efisiensi anggaran sebesar Rp26.472.530.653,76,” tutur Slamet Riadi.
Ia juga merincikan jumlah 556 paket proyek di 11 Satker/OPD. Masing-masing, Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Lampung sebanyak 202 paket dengan total Pagu DPA sebesar Rp745.481.577.010,00 dan HPS Rp745.449.484.373,43.
“Proses tender di BMBK terealisasi 100 persen dengan nilai penetapan pemenang Rp729.072.089.411,09, dan terjadi efisiensi sebesar Rp16.377.394.962,34,” ucap Slamet Riadi.
Lalu, Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Lampung. Ada sebanyak 66 paket proyek dengan rincian nilai total Pagu DPA Rp49.887.899.500,00 dan HPS Rp49.883.498.292,43.
“Kesemua paket proyek di PSDA juga terealisasi selesai 100 persen dengan nilai penetapan pemenang sebesar Rp48.790.441.273,01, sehingga juga terjadi efisiensi senilai Rp1.093.057.019,42,” ujarnya.
Kemudian, 154 paket proyek di Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Cipta Karya. Total nilai Pagu DPA sebesar Rp95.738.950.555,00 dan HPS Rp95.734.451.416,90.
“Sebanyak 128 paket proyek selesai tender dengan nilai penetapan pemenang Rp94.648.090.438,18, dan efIsiensi Rp1.086.360.978,72. Sementara yang masih dalam proses tender sebanyak 26 paket proyek senilai Rp47.550.514.740,00,” kata Slamet Riadi.
Selanjutnya, sebanyak 7 paket di Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Lampung. Total niLai Pagu DPA Rp11.076.000.000,00, dan HPS Rp11.023.569.940,55, dengan nilai penetapan pemenang Rp10.922.949.434,97.
“Pada lelang paket tender di DKP terjadi efisiensi sebesar Rp100.620.505,58,” katanya.
Berikutnya, ada 5 paket tender di Bro Kesejahteraan Sosial. Total nilai Pagu DPA Rp51.223.214.400,00 dan HPS Rp51.214.834.900,00.
“Proses tender terealisasi semua dengan nilai penetapan pemenang Rp48.094.591.750,85, sehingga terjadi efisiensi sebesar Rp3.120.243.149,15,” ujar Slamet Riadi.
Berikutnya lagi satu paket tender di Dinas Perhubungan (Dishub) dengan nilai Pagu DPA Rp655.095.300,00, dan HPS Rp655.000.000,00. Tender terealisasi dengan nilai penetapan pemenang Rp644.351.000,00 sehingga terjadi efisiensi Rp10.649.000,00.
Kemudian, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sebanyak 3 paket tender. Terealisasi satu paket. Nilai Pagu DPA Rp255.000.000,00 dan HPS Rp255.000.000,00 dengan nilai penetapan pemenang Rp249.100.000,00. Efisiensi Rp5.900.000,00. Sementara dua paket lainnya masih dalam proses dengan nilai Rp430.000.000,00.
Lalu, Dinas Ketahanan Pangan dan Tanaman Pangan Holtikultura sebanyak 17 paket. Total nilai Pagu DPA Rp10.169.610.000,00 dan HPS Rp9.540.009.280,00.
“Kesemuanya terealisasi. Total nilai penetapan pemenang sebesar Rp9.448.906.093,14 dengan efisiensi anggaran sebesar Rp91.103.186,86,” ucap Slamet Riadi.
Pelaksanaan lelang juga terdapat untuk 2 paket tender di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Moeloek. Nilai Pagu DPA Rp3.103.173.230,00 dan HPS Rp2.798.557.933,19. Kedua paket terealisasi demgan nilai penetapan pemenang Rp2.579.618.867,17, sehingga terjadi efisiensi Rp218.939.066,02.
Selanjutnya, sebanyak 92 paket tender di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung. Total Pagu DPA Rp156.427.709.000,00 dan HPS Rp156.409.722.357,48.
“Kesemuanya terealisasi dengan total nilai penetapan pemenang Rp152.041.459.571,81. Dengan demikian, terjadi efisiensi anggaran sebesar Rp4.368.262.785,67,” kata Slamet Riadi lagi.
Terakhir, 7 paket tender di Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Lampung. Kesemuanya masih dalam proses tender dengan total nilai DPA Rp5.200.000.000,00 dan HPS Rp5.198.640.041,39.
“Jadi terdapat 35 paket tender masih dalam proses dengan nilai total DPA sebesar Rp53.180.514.740,00,” tutur Slamet Riadi mengakhiri. (WAR)