BANDAR LAMPUNG (KANDIDAT) – Ramai cuitan warganet mempertanyakan sumber anggaran yang digunakan oleh Pemerintah Provinsi Lampung untuk menyulap jalan berlubang yang sebelunya Viral, dan ditinjau oleh Presiden RI pada jum’at lalu. Cuitan tersebut tidak hanya di Tiktok, Instagram melainkan juga di grup-grup WhatsApp.
Menjawab hal tersebut Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi (BMBK) Provinsi Lampung, melalui kepala Dinas mengatakan bahwa perbaikan jalan tersebut memang sudah direncanakan pada tahun 2022 lalu. Dan jalan tersebut nanti akan di Rigid Pavement (Beton).
” Jadi bukan sebuah kebetulan, tapi memang pembangunan ruasa jalan ini sudah direnacanakan pada tahun 2022, dan memang tahun ini pelaksanaannya,” katanya.
Pihaknya juga menegaskan bahwa, istilah “Roro Jonggrang” itu tidaklah benar, karena pembangunan ruas jalan tersebut memang berkontrak tahun ini, bukan tambahan pekerjaan buru-buru karena kedatangan presiden.
” Memang banyak yang berasumsi liar seperti itu tanpa tabayyun dahulu. Padahal sudah kita anggarkan dari tahun kemarin dan fisik juga sudah terkontrak pelaksanaanya, bisa dilihat di papan proyek yang dipasang di Sp.Randu agar masyarakat juga tahu infonya,” tandasnya.
Dikutip dari halaman LPSE milik pemprov Lampung https://lpse.lampungprov.go.id/eproc4/evaluasi/20612121/pemenang bahwa, Untuk Seputih Surabaya-Sadewa di kerjakan oleh CV. SHAFANA BERKARYA dengan nilai pekerjaan Rp. 8.030.000.000.
Sedangkan Untuk ruas jalan Sp. Randu sampai dengan Seputih Surabaya nantinya akan dikerjakan PT.Tri Citra Perdana dengan nilai Rp. 50.195.295.000.
Dan panjang ruas jalan yang dibangun mencapai lebih dari 48 Km.Untuk Ruas Seputih Surabaya-Sadewa 24,23 Km dan untuk ruas jalan Sp. Randu sampai dengan Seputih Surabaya mencapai 24,7 Km. (VRG)
