banner 400x130

Bunda Literasi Riana Sari Arinal Peringati Hari Kunjung Perpustakaan Bulan Gemar Membaca ke-28

banner 120x600

BANDAR LAMPUNG (KANDIDAT) – Riana Sari Arinal, Bunda Literasi Provinsi Lampung, ikut serta dalam acara Peringatan Hari Kunjung Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca yang ke-28, yang digelar di Gedung Pusiban, Komplek Dinas Kantor Gubernur pada Kamis (14/9/2023).

Acara ini mengusung tema “Transformasi Perpustakaan untuk Meningkatkan Literasi di Era Digital.”

Ibu Riana berharap bahwa, peringatan ini akan menjadi momen penting untuk mengajak masyarakat berkunjung ke perpustakaan, meningkatkan literasi, dan mendukung minat membaca guna memperluas pengetahuan.

“Ini merupakan pondasi dari literasi yang mampu memicu kreativitas, meningkatkan kepercayaan diri, serta membuka wawasan terhadap ide dan informasi baru. Serta dapat mengembangkan kemampuan dan bakat yang dimiliki dengan optimal,” tambahnya.

Ibu Riana juga mengajak semua pihak untuk bersatu dalam visi Lampung Berjaya menuju Indonesia Maju.

Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Ibu Riana mengukuhkan tiga Bunda Literasi dari kabupaten berbeda, yaitu Herlinawati Qudrotul sebagai Bunda Literasi Tulang Bawang, Hanita Farial Firsada sebagai Bunda Literasi Tulang Bawang Barat, dan Zelda Naturi Nukman sebagai Bunda Literasi Lampung Barat.

Ibu Riana memberikan selamat kepada Bunda Literasi yang baru dikukuhkan dan berharap mereka dapat menyesuaikan diri dan melanjutkan program literasi di kabupaten masing-masing.

Mewakili Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia (SDM) Intizam mengungkapkan bahwa Hari Kunjung Perpustakaan yang dimulai sejak 14 September 1995 memiliki tujuan positif dalam mempromosikan budaya membaca di Indonesia dan mendorong kunjungan ke perpustakaan.

“Khususnya bagi anak-anak kita sekaligus sebagai ajang promosi dalam pengenalan dan pemanfaatan perpustakaan yang sudah bertransformasi menjadi perpustakaan berbasis inklusi sosial,” katanya.

Gubernur Arinal menegaskan perubahan paradigma perpustakaan saat ini, yang harus berfungsi sebagai agen transfer ilmu pengetahuan untuk masyarakat dan menjadi pusat pendidikan.

“Pemerintah Provinsi Lampung telah menyediakan e-Perpus Lampung dalam bentuk digital untuk memudahkan akses masyarakat terhadap koleksi perpustakaan,” katanya menjelaskan.

Gubernur Arinal juga menyoroti peran penting keluarga dan lingkungan dalam membentuk minat membaca sejak usia dini, yang berdampak positif hingga dewasa.

Dia berharap dukungan dari pemerintah, swasta, Bunda Literasi, lembaga pendidikan, dan masyarakat untuk menciptakan masyarakat Lampung yang cerdas dan inovatif melalui kegemaran membaca.

“Kami mengajak para Bunda Literasi yang baru dikukuhkan untuk terus mempromosikan budaya literasi di Provinsi Lampung dengan meningkatkan minat membaca masyarakat di kabupaten masing-masing,” harapnya. (vrg)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *