Way Kanan (KANDIDAT) – Bupati Way Kanan H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M bersama Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung, Ixuan Akhmadi, S.Sos menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (RAKORNAS) Kick Off Pelaksanaan Program Penguatan Pemerintahan & Pembangunan Desa (P3PD) Tahun 2023 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (11-07-2023).
Dari informasi yang dihimpun, Rakornas tersebut dihadiri langsung Panglima TNI, Jenderal Yugo Margono, Direktur Jenderal Bina Desa Kemendagri, Dr. Eko Prasentyanto Purnomo, para Gubernur, Bupati dan se-Indonesia serta secara online oleh Kepala Desa se-Indonesia.
Sejak dipersiapkan Tahun 2020 namun terkendala Pandemi Covid-19, Program Kick Off Pelaksanaan P3PD Tahun 2023 ini, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan bahwa pembangunan yang berorientasi desa mengalami perubahan yang signifikan sejak Indonesia dipimpin Presiden Joko Widodo. Dimana perubahan fundamental itu adalah demokrasi pedesaan, dimana Kepala Desa kini dipilih langsung oleh warga desa.
Sehingga, untuk mewujudkan konsep pembangunan desa mengepung kota, Pemerintah Pusat menggelontorkan dana desa dari Rp 900 Juta sampai Rp 3 Miliar. Yang merupakan dana bersifat pancingan, agar Pemerintah Desa dapat mengelola dana desa untuk pembangunan kesejahteraan warga, bahkan Pemerintah Desa juga dapat membuat Badan Usaha Milik Desa. Dihimbau juga oleh Mendagri, perangkat desa untuk tidak terlibat dalam politik praktis.
Ditempat yang sama, Jenderal TNI Yudo Margono mengatakan bahwa TNI dan perangkatnya selalu ada di desa membantu dan bekerjasama dengan masyarakat. TNI akan menjadi pengayom, karena TNI harus bermanfaat untuk masyarakat sekitarnya. Selain itu juga dipastikan bahwa TNI akan selalu hadir menjawab kesulitan masyarakat. TNI akan mengamankan program pembangunan Pemerintah, dan akan memberikan rasa aman kepada rakyat dari segala bentuk ancaman Negara.
Diketahui, P3PD bertujuan meningkatkan kapasitas kelembagaan desa dalam rangka memperbaiki tata kelola Pemerintahan dan meningkatkan kualitas pembangunan desa di lokasi program, melalui perbaikan kinerja Pemerintah dan Aparat Desa melalui penguatan sistem peningkatan kapasitas yang berbasis permintaan dan kebutuhan. (Romy)
