METRO (KANDIDAT) – Berharap kemenangan melalui judi online lewat aplikasi slot, seorang remaja asal Kabupaten Lampung Tengah (Lamteng) nekat mencari modal dengan cara membobol Tujuh rumah di wilayah Kelurahan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat.
Dari hasil pembobolan rumah tersebut, tersangka yang diketahui bernama M Khoirul Anam (18) itu berhasil menyikat sejumlah alat elektronik mulai dari smartphone hingga notebook.
Alhasil, aksinya dapat terhenti setelah puluhan warga RT 026 RW 006, Kelurahan Mulyojati, Kecamatan Metro Barat memergokinya. Sebelum babak belur menjadi bulan-bulanan warga, pelaku diamankan di Mapolsek Metro Barat.
Dari informasi yang dihimpun, pelaku yang merupakan warga Dusun II Kemuning, Desa Gedung Harta, Kecamatan Selagai Lingga, Kabupaten Lamteng itu tertangkap pada 30 Juni 2023 sekitar pukul 03.00 WIB.
Saat diwawancarai pelaku mengaku melancarkan aksinya sendiri dengan cara mengamati sejumlah rumah yang bakal disatroni.
“Saya main sendirian, jadi saya amati dulu rumahnya sambil jalan, terus baru saya lakukan. Saya melakukan itu sudah sejak 3 bulanan ini,” kata dia saat diwawancarai di Mapolsek Metro Barat, Rabu (5/7/2023).
Pria yang akrab disapa Irul alias Anam itu juga mengaku telah beraksi di Metro selama tiga bulan terakhir dan berhasil membobol Tujuh rumah.
“Sasaran rumah-rumah itu saya lakukan random, jadi bukan 11 rumah tapi cuma 7 rumah. Barang yang saya ambil hanya HP semua dan notebook 1,” ujarnya.
Khoirul mengaku bahwa uang hasil penjualan handphone curian itu digunakan untuk bermain judi slot. Ia menjual sebanyak empat telpon genggam dengan harga berkisar Rp 350 Ribu hingga Rp 600 Ribu.
“HP curian itu cuma 4 saja yang saya jual, sisanya saya ambil ke sini. Satu HP ada yang saya jual 350 Ada yang 600. Uang hasil jual HP itu saya pakai buat main slot, tapi kalah terus,” ungkapnya.
Pencuri tersebut mengatakan bahwa handphone hasil curiannya telah terjual ke sejumlah rekannya yang berada disekitar tempat kostnya. Dirinya bahkan mengungkapkan bahwa rekan satu kostnya yang tidak disebut identitasnya itu tidak terlibat dalam aksi pencurian tersebut.
“Saya jual ke teman-teman, orangnya beda-beda. Teman-teman yang ada di sekitar situ dan ada yang agak jauh. Kalau kawan-kawan saya yang beli itu bukan cuman satu saja, banyak,” terangnya.
“Kalau kawan yang mahasiswa itu cuma ikut kost aja di sana. Dia tidak tahu kalau saya maling, dia cuma pernah main slot sama saya,” imbuhnya.
Tak hanya mencuri, M. Khoirul Anam juga mengaku telah berulang kali mengintip seorang gadis yang tinggal sendirian di salah satu rumah di sekitar tempat kostnya.
“”Kalau di rumah gadis yang tinggal sendirian itu saya cuma ngintip saja, Saya tidak mengambil barang apapun hanya ngintip saja tiga kali,” ucap dia mengakui perbuatannya.
Selain itu, dirinya juga mengaku pernah melakukan pemerasan terhadap korbannya dengan modus meminta tebusan agar handphone yang dicurinya dikembalikan kepada korban.
“Kalau yang korban yang saya peras baru satu, sisanya nggak ada yang saya peras. Jadi caranya itu karena HP itu terkunci dan tidak bisa terbuka, saya ambil kartunya saya pindahkan ke handphone lain lalu saya hubungi korban dan saya janjikan untuk mulangin HP itu, setelah dia transfer Rp 500 Ribu, HP-nya tidak saya pulangin,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Metro Barat, IPTU Amirul Hasan menerangkan bahwa penangkapan tersangka merupakan tindaklanjut atas laporan masyarakat. Saat pengungkapan, Polisi menemukan barang bukti hasil curian didalam kamar kost pelaku.
“Jadi awalnya kita mendapat laporan dari masyarakat tentang terjadinya pencurian dirumah salah satu warga di Mulyojati, selanjutnya dari tim kita melakukan penyelidikan dan didapat pelaku tinggal di kost-kostan,” bebernya.
“Terus kita lakukan upaya penangkapan dibantu oleh warga dan kita temukan beberapa barang bukti yang kita temukan di kost-kostan tersebut,” sambungnya.
Kapolsek mengimbau kepada seluruh masyarakat Kelurahan Mulyojati yang menjadi korban pembobolan rumah dapat segera melaporkannya ke Mapolsek Metro Barat.
“Kemudian sudah kita datangi juga para korban, dan telah kita anjurkan juga para korban untuk membuat laporan. Jadi kami imbau kepada para korban yang menjadi korban pencurian agar segera lapor ke Polsek. Jadi itu sebagai bahan kami untuk melakukan pengembangan selanjutnya,” tutupnya.
Terpisah, Kapolres Metro AKBP Heri Sulistyo Nugroho mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersinergi dalam meningkatkan keamanan lingkungan.
“Ada kejadian pencurian dengan pemberatan di wilayah Metro Barat dan dari laporan terakhir ini pelakunya sudah ditangkap. Ada pengembangan kalau tidak salah sekitar 7 LP, dan sekarang lagi kita kroscek untuk dilakukan pendalaman,” tuturnya.
“Kami juga berharap kita bisa bersinergi dengan masyarakat, apa yang sudah kami lakukan dan apa yang sedang kami lakukan mulai dari patroli hingga kegiatan preventif dan preventif lainnya. Kami berharap juga masyarakat ikut berpartisipasi dan bersinergi untuk pengamanan dirinya,” tandasnya.
Diketahui, tersangka M Khairul Anam melakukan pembobolan sejumlah rumah di wilayah Kelurahan Mulyojati Kecamatan Metro Barat. Yang mana aksinya terakhir menyasar sebuah rumah di Jalan Krisna lingkungan setempat.
Tersangka ditangkap di sebuah kamar kost Mawar yang terdapat di jalan Arjuna, RT 027 RW 006. Dalam penangkapan tersebut, Polisi mengamankan barang bukti berupa notebook, handphone, obeng, pahat dan sejumlah alat yang digunakan dalam melancarkan aksinya.
Kini M. Khairul Anam berikut barang buktinya telah diamankan di Mapolsek Metro Barat. Ia terancam pasal 363 KUHP dengan hukuman maksimal 7 tahun penjara. (Man)