BANDUNG (KANDIDAT) – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) memasuki era baru. Itu pasca terpilihnya Hendry Ch Bangun (HCB) sebagai Ketua Umum Periode 2023-2028 dalam Kongres XXV PWI di El Royal Hotel Bandung, Jawa Barat, Rabu, 27 September 2023, dini hari WIB.
Pemilihan Ketua Umum (Ketum) berlangsung hingga dini hari karena tidak ada yang meraih 50+1 pada putran peetama dari tiga calon yang ikut kontestasi. Putaran pertama, petahan Atal S Depari meraih 40 suara, Hendry Ch (mantan Sekjen PWI Periode 2008-2013 dan 2013-2018) 39 suara, dan Zulmansyah Sekedang (Ketua PWI Provinsi Riau) 9 suara. Total suara 88 semuanya tersalurkan tanpa ada yang abstain ataupun suara rusak.
Detik detik menegangkan terjadi pada putaran kedua. Sesuai prediksi, jika skenario ini terjadi, maka Hendry Ch yamg akan terpilih.
Benar saja. Saat penghitungan, Atal S Depari hanya mampu menambah 1 suara sehingga menjadi 41, sedangkan Hendry Ch melesat jadi 47. Artinya ada tambahan 8 suara.
Detik detik menegangkan tersebut, mengingatkan Hebdry Ch pada Kongres XXIV PWI di Kota Solo Tahun 2018 silam. Sebuah kemenangan yang tertunda 5 tahun.
Hendry CH berucap syukur telah selesainya tahapan pemilihan sejak Selasa malam.
“Sebagai Ketum terpilih, saya bersyukur pada Allah SWT. Tuhan yang mengatur hidup kita, sekarang PWI milik kita semua. Jadi mari kita syukuri peristiwa hari ini, masih banyak hal yang harus diselesaikan,” ucapnya.
Ia menyebutkan bahwa PWI akan menampung wartawan didaerah sebanyak-banyaknya dengan menjadikan PWI sebagai rumah bersama.
“Mari jadikan PWI menjadi rumah kita semua. Ke depan kita akan ikut manbantu menyelesaikan persoalan bangsa,” ujar Hendry Ch.
Usai pidato, Farianda (Ketua PWI Provinsi Sumatera Utara) menyerahkan palu sidang kepada Ketum PWI Terpilih. Setelah Hendry Ch memgambil alih pimpinan sidang, maka dilanjutkan Pemilihan Ketua Dewan Kehormatan (DK) PWI. Pada proses ini, suara bulat mendaulat Sasongko Tedjo sebagai Ketua DK PWI.
Dengan demikian, selesai sudah Kongres XXV PWI di Bandung. Ketum Terlilih tinggal menyusun formatur untuk menentukan struktur kepemgurusan lima tahun mendatang.(red)