banner 400x130

Diskusi Pelestarian Budaya, Haji Saleh Silaturahmi dengan PYM SPDB Pangeran Edward Syah Pernong

banner 120x600

JAKARTA (KANDIDAT) – Calon Bupati Tanggamus Haji Saleh bersilaturahmi dengan PYM SPDB Pangeran Edward Syah Pernong, Sultan Skala Brak yang dipertuan Ke-23, Kepaksian Pernong Lampung.

Pertemuan dengan petinggi Polri bintang satu ini, menjadi momen penting dalam membahas pelestarian budaya dan masa depan Tanggamus.

Diskusi ini berfokus pada upaya menjaga warisan budaya lokal sebagai bagian integral dari pembangunan daerah.

Bang Haji Saleh menekankan bahwa pelestarian budaya merupakan salah satu prioritas dalam programnya untuk Tanggamus.

” Saya percaya bahwa identitas budaya lokal, seperti adat istiadat, seni tradisional, dan nilai-nilai kearifan lokal, adalah fondasi kuat untuk membangun masyarakat yang berdaya dan mandiri, ” Katanya.

Menurutnya, budaya bukan hanya sekedar peninggalan, tetapi juga modal sosial

yang dapat memperkuat ikatan antarwarga dan memajukan daerah melalui potensi pariwisata dan pendidikan budaya.

Brigjen Edward Syah Pernong, yang berasal dari Kesultanan Paksi Pak Sekala Brak, menegaskan pentingnya menjaga dan mempromosikan budaya asli Lampung di Tanggamus.

la berbagi pandangan tentang bagaimana budaya lokal dapat menjadi benteng pertahanan moral dan sosial di tengah perubahan zaman yang cepat.

” Pelestarian budaya tidak hanya dilakukan melalui seremonial, tetapi juga dengan mengintegrasikan nilai-nilai budaya ke dalam kehidupan sehari-hari dan pemerintahan, ” Ujar beliau.

Keduanya juga membahas potensi besar Tanggamus dalam mengembangkan sektor pariwisata berbasis budaya.

Dengan menjaga kelestarian situs-situs bersejarah, adat istiadat, dan senit tradisional, Tanggamus dapat menarik wisatawan lokal maupun internasional, yang pada akhirnya dapat memberikan dampak positif pada perekonomian daerah.

Pertemuan ini mempertegas komitmen Bang Haji Saleh dan Brigjen Edward Syah untuk menjaga warisan budaya Tanggamus, sekaligus merancang masa depan yang lebih baik dengan memanfaatkan kekayaan budaya sebagai salah satu pilar utama pembangunan. (*)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *