BENGKULU (KANDIDAT) – Anggota Banggar DPRD Kota Bengkulu Nuzuludin. Ia mengatakan, anggaran hibah kpu untuk Pilwakot Bengkulu 2024 masih akan dibahas di DPRD Kota Bengkulu
Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu untuk pelaksanaan Pemilihan Walikota (pilwakot) 2024 nanti masih belum mencapai kata sepakat.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Bengkulu Nuzuludin mengatakan, usulan anggaran hibah dari KPU Kota Bengkulu saat ini memang sudah diterima pihaknya.
Menurut Nuzuludin, terkait adanya efisiensi dan penyesuaian dari Pemkot Bengkulu dan angkanya hanya Rp 17 miliar, masih akan dibahas bersama antara banggar dan pemkot.
“Tapi saat ini, di meja banggar, ada usulan Rp 40 miliar. Tentu kita bahas lagi nanti,” kata Nuzuludin kepada TribunBengkulu.com, Jumat (8/9/2023).
Ketua KPU Kota Bengkulu Rayendra Pirasad mengatakan, tahapan Pilwakot sendiri masih menunggu ketetapan dari KPU RI, dan kemungkinan akan dimulai pada Desember 2023 ini.
Karena itu, anggaran hibah ini memang harus sudah ada di APBD Perubahan 2023 ini, demi kelancaran tahapan pilwakot.
“Silahkan nanti pemkot merasionalisasi. Pemkot bisa meminta pendapat KPU, atau mempelajari usulan kita, sehingga anggaran ini efektif dan rasional,” kata Rayendra.
Kepala Kesbangpol Kota Bengkulu, Zuliyati mengatakan pihaknya hanya sebagai pelaksana anggaran hibah Pemkot Bengkulu ke KPU untuk pemilihan walikota (pilwakot) 2024 nanti.
Karena itu, berapa besaran hibah yang dibutuhkan oleh KPU, maka dipersilahkan dibicarakan dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
“Kami di Kesbangpol hanya memfasilitasi. Soal besarannya, silahkan ke TAPD,” kata ZulKepala (red)