EIBOS Branti, SMP-SMA Kualitas Internasional

School Directur EIBOS Rahmat Hidayat
banner 120x600

BANDAR LAMPUNG (KANDIDAT) – Setiap orang tua berkeinginan sang anak mendapatkan pendidikan terbaik. Bahkan, setiap anak punya mimpi menjadi insan unggul, cerdas, dan berdaya saing.

Keinginan dan mimpi itu kini bisa terwujud bersama Emer Islamic Boarding School (EIBOS), yang berdiri megah di Jalan Raya Branti, Natar, Kabupaten Lampung Selatan. Ini adalah jenjang pendidikan setara Sekolah Menegah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).

EIBOS merupakan buah kerjasama Yayasan Emer Citra Persada dengan Eduversal Foundation, yang telah sukses mengelola sekolah-sekolah berprestasi si Indonesia. EIBOS akan berkontribusi mencerdaskan anak bangsa Indonesia, khususnya di Provinsi Lampung.

School Directur Rahmat Hidayat menuturkan bahwa EIBS berdiri di tahun 2023. Bulan  Mei lalu awal pembangunan yang ditarget rampung pada Desember 2023. Tahun depan akan dimulai ajaran baru.

“Ini jenjangnya SMP-SMA Islamic School.  Sebenarnya, kita buat sekolah bisa dibilang sudah eksis sebelum-sebelumnya. Kita membuat sekolah yang memiliki standarisasi internasional,” ucapnya kepada Harian Kandidat, Jumat, 15 September 2023.

Sekolah tersebut akan menggunakan Kurikulum Merdeka Nasional dan Kurikulum Merdeka Internasional. Dengan menggunakan dua kurikulum tersebut, diharapakan siswa mampu dan siap menghadapi tantangan global di masa depan.

Kemudian, lanjut Rahmat Hidayat, EIBOS memberikan perhatian yang sangat besar tentang pendidikan akhlak. Karena memiliki tujuan untuk membangun generasi baru yang sangat kompeten dibidangnya dengan memiliki moralitas yang tinggi.

“Bertujuan untuk meningkatkan kualitas bahasa Inggris yang mampu Go Internasional dengan memiliki nilai agamis yang taat kepada ajaran-ajaran Islam,” ujarnya.

SElain itu, EIBOS akan konsentrasi dengan olimpiade-olimpiade Internasional.

Dalam meningkatkan kualitas tersebut, menurut Rahmat Hidayat, yang terpenting adalah Sumber Daya Manusia (SDM)-nya. SDM ini kemudian didukung dengan fasilitas pendidikan, mulai dari gedung-gedung hingga fasilitas alat-alat pendidikan.

“Untuk kurikulum ini kita siapkan guru-guru yang sesuai dengan kualitas. Jadi guru-guru ini kita hadirkan dari Jawa dan Lampung sendiri untuk di-recruit dengan beberapa kriteria,” ujarnya menjelaskan.

Rahmat Hidayat juga menerangkan bahwa EIBOS berkonsep sekolah berasrama. Dengan segala ragam aktivitasnya diharapkan menjadikan saluran untuk membangun kepribadian siswa yang kuat dalam berinteraksi sosial, kemandirian, kedisiplinan, dan juga membentengi mereka dari berbagai pengaruh negatif yang muncul di tengah pergaulan, informasi media maupun masyarakat.

“Target siswa saat ini hanya dua kelas untuk SMP yang berjumlah setiap kelas 24 murid perempuan dan 24 murid laki-laki. Untuk murid SMA dua kelas berjumlah 24 laki-laki dan 24 perempuan” tuturnya.

Dari target siswa itu, EIBOS yang berkonsep pesantren telah merencanakan untuk menerima anak-anak sekolah tidak hanya dari keluarga mapan secara ekonomi. Tetapi juga mendidik anak yatim, anak tidak mampu yang masuk passing grade agar bisa mengikuti pembelajaran EIBOS.

Adapun bentuk bangunan yang akan dibuat, yakni dengan membangun masjid menyerupai Kabbah yang terletak di area depan. Masjid itu bermakna bahwa agama menjadi yang utama. Dan aktivitas masjid dapat diperguunakan oleh masyarakat umum.(hen)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *