BANDAR LAMPUNG (KANDIDAT)- DPP Golkar Diminta segera mengambil sikap tindakan tegas terhadap ketua DPD Golkar Lampung Arinal Djunaidi yang tidak patuh terhadap perintah Partai.
Pasalnya, sejak Arinal-Sutono mendaftarkan diri pada kamis (29/09) lalu di KPU Provinsi Lampung, DPP Golkar belum juga memberikan sanksi terhadap Arinal.
“Seharusnya ya Golkar idealnya mengambil tindakan tegas apalagi posisi saat ini kan arinal masih aktif sebagai ketua,” tegas Akademisi Universitas Lampung (Unila) Bendi Juantara kepada media ini. Minggu (29/09).
Untuk itu, kata dia, Tidak jadinya Arinal dalam penetapan rekomendasi Golkar pada Pilgub Lampung sejatinya dapat dilihat dalam beberapa hal.
” Proses penetapan rekomendasi bagi partai tentu dilihat dari banyak faktor, selain melalui proses evaluasi kinerja kader didaerah juga yg terpenting mengenai arah koalisi nasional, pada posisi saat ini jelas Golkar membentuk kekuatan besar bersama KIM Plus,” ucapnya
Selain itu, sambung dia, Koalisi ini juga tidak hanya bicara stabilitas politik nasional tapi bicara kerjasama yang konkrit didaerah.
” Disisi lain juga faktor pergantian kepemimpinan ditubuh Golkar turut serta menguatkan rekomendasi justru ke RMD,” urainya
Bahkan, Dengan keluarnya rekomendasi Golkar ke Rahmat Mirzani Djausal yang bersifat final maka secara otomatis ini juga akan mengikat Golkar di level daerah.
“Direkomendasikan nya Arinal melalui PDIP jelas akan menjadi perhatian serius bagi Golkar karena arah rekomendasi nya ini berlawanan dengan apa yg menjadi keputusan yang diambil. oleh karena itu tentu Golkar pasti akan bersikap mengenai keputusan kadernya didaerah,”tandasnya.(Gung)