banner 400x130

KKN Unila, Gelar Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Kerajinan Macrame Tatakan Gelas

banner 120x600

BANDAR LAMPUNG (KANDIDAT) – Macrame merupakan seni menyimpul tali yang sudah ada sejak zaman dahulu dan kini kembali populer. Macrame dapat digunakan untuk membuat berbagai macam kerajinan tangan yang indah dan bermanfaat, seperti gantungan pot, dekorasi rumah, tas, dan aksesoris lainnya.

Kreativitas senantiasa datang dari pikiran dan ide-ide yang terbuka, zaman sekarang tidak ada sekat untuk mendapatkan informasi agar bisa menghasilkan suatu karya. Sudah banyak produk-produk cantik yang dihasilkan hanya bermodalkan tali, namun memiliki nilai ekonomi tinggi.

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) mewadahi mahasiswanya untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan. Melalui program kerja yang mereka susun sebagai sarana mencapai sebuah pengabdian untuk desa. KKN Unila berkesempatan untuk belajar bersama membuat kerajinan macrame di Desa Sidoasri.

Sosialisasi dan pelatihan ini dilakukan di Balai Desa Sidoasri, Kecamatan Candipuro, Lampung Selatan, pada Jumat, 2 Februari 2024, dihadiri anggota pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK) Desa Sidoasri dan mahasiswa KKN Unila periode I 2024.

Diinisiasi Kelompok KKN Unila terdiri dari, Atikah Nofitri Rahmah, Chanty Okviraswasti, Desti Dwi Sulistyo Ningrum, Fitri Cahya Karnain, Nadya Ila Sufa, Nisa Juwita, Raya Diva Mawarni, M. Syukri Limbong, Muhammad Zainal Abidin, dan didampingi Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Rinaldo Adi Pratama, S.Pd., M.Pd.

Dalam pembuatannya, digunakan teknik menjalin atau membuat simpul, diawali dengan memotong tali, mengurutkan tali sesuai ukuran, kemudian merangkai tali membentuk lingkaran, dirangkai hingga mendapatkan bentuk yang diinginkan. Bahan dan alat yang digunakan di antaranya tali macrame, gunting, solasi, dan lem perekat.

Dari pelatihan membuat kerajinan macrame, anggota PKK Desa Sidoasri membuat tatakan gelas cantik yang berfungsi untuk estetika, membantu mengurangi gesekan antargelas dan meja sehingga lebih sulit untuk bergerak. Selain itu, program kerja ini dapat meningkatkan kreativitas serta menambah kekompakan anggota PKK di Desa Sidoasri.

Sosialisasi pembuatan kerajinan tangan dari macrame di Desa Sidoasri diawali dengan pengenalan tentang bahan-bahan untuk pembuatan macrame dan proses pembuatan kerajinan tangan, anggota PKK dibimbing serta diajarkan dalam proses pembuatan kerajinan tangan tatakan gelas dari macrame oleh KKN Unila Desa Sidoasri.

Muhammad Zainal Abidin, mahasiswa Tim KKN Unila berharap, anggota PKK Desa Sidoasri dapat mengkreasikan lagi dan mengembangkan macrame tatakan gelas menjadi produk yang lain seperti taplak meja, tas, dan gorden.

Hasil dari sosialisasi ini adalah menghasilkan tatakan gelas macrame yang cantik dan unik, peningkatan keterampilan dalam membuat kerajinan tangan, pengalaman berkolaborasi dan belajar bersama dalam kelompok, serta peluang untuk menjual atau menghadiahkan tatakan gelas kepada orang lain.

Ngatemi, anggota PKK Desa Sidoasri mengatakan, ia sangat mengapresiasi KKN Unila yang sudah mengadakan pelatihan ini sehingga mendapatkan ilmu dan pengalaman baru.

Outcome yang dihasilkan dalam pelatihan ini di antaranya, pengembangan keterampilan kreatif dan teknis yang dapat diterapkan dalam proyek kerajinan yang lebih kompleks di masa depan, mendorong minat dalam mempelajari juga melestarikan kerajinan tradisional dan seni rupa, serta potensi untuk mengembangkan bisnis kecil dalam bidang kerajinan tangan atau seni rupa. (

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *