BANDARLAMPUNG – Generasi Milenial (Gen Y) dan Generasi Z (Gen Z) disebut sebagai pilar generasi emas pada 2045.
Bakal Calon Gubernur Lampung dari Partai Gerindra Rahmat Mirzani Djausal (RMD) memandang mereka memiliki pengaruh besar dalam menentukan nasib Indonesia, khususnya Lampung, di masa mendatang.
Beranjak dari pelaksanaan Pemilu Serentak 14 Februari 2024 lalu, komposisi pemilih di Lampung didominasi Gen Y dan Gen Z.
Jumlah pemilih Gen Y (usia 25-29 tahun) mencapai 32,02% dan Gen Z (usia 17-24 tahun) sebanyak 17,96% dari total daftar pemilih tetap (DPT) Provinsi Lampung 6.539.128 jiwa.
Mengingat dominasi pemilih muda ini sebagai penentu pilihan mayoritas, RMD pun berjanji memberikan ruang selebar-lebarnya bagi Gen Y dan Gen Z untuk turut berpartisipasi membangun Lampung kedepannya.
“Memberikan ruang selebar-lebarnya, dekat dengan mereka. Menyerap aspirasi dan memaksimalkan potensi mereka. Karena mereka-mereka inilah pewaris,” kata RMD dalam diskusi publik bersama anak-anak muda Lampung.
Calon Gubernur Lampung pilihan Prabowo Subianto ini menjadi narasumber Talk Show “Rumusan Masalah” yang digelar Turun Dapil dan M4.0 Youth Revolution, Minggu (21/7/2024), di Mall Boemi Kedaton Bandarlampung.
Dalam diskusi itu, RMD menyerap aspirasi pemilih muda yang resah akan ketersediaan lapangan pekerjaan, pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), dan kondisi kehidupan masyarakat pedesaan.
“Terkait lapangan pekerjaan ini memang menjadi kekhawatiran hampir semua pelajar dan mahasiswa. Tentu, ke depan, pemerintah harus bisa menyajikan jalan keluarnya,” ujar dia.
Founder Turun Dapil Alif Panz Riadi memaparkan Talk Show Rumusan Masalah merupakan _event_ kedua setelah digelar di Universitas Lampung, beberapa waktu lalu.
“Kami ingin menimbulkan kesadaran pemuda hari ini. Sekecil apapun caranya bisa berkontribusi memilah dan memilih pemimpin,” kata Alif.
Ia menjelaskan pihaknya berupaya menumbuhkan kesadaran generasi muda, Gen Y dan Gen Z, dengan diskursus politik tentang memilah dan memilih pemimpin Lampung.
“Apakah bisa memimpin Lampung cukup layak, pantas, dan mengisi ruang pemuda yang saat ini skeptis. Rencananya kami akan mengawal sampai dengan pelaksanaan pilkada nanti,” jelas Alif. (*)