TULANG BAWANG BARAT (KANDIDAT) — Pemerintah Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung, mulai menyalurkan program bantuan sosial maju dan sejahtera (Mantra) tahun anggaran 2023 kepada 5.000 keluarga penerima manfaat (KPM).
Kepala Dinas Sosial Tubaba Aprizal, mengatakan bahwa masing-masing KPM menerima bantuan berupa uang senilai Rp.400 ribu.
“Pendistribusian atau pengambilan dana bantuan sosial Mantra ini mulai dilakukan sejak tanggal 27 Desember lalu secara bertahap, dan kita targetkan selesai pada akhir Januari 2024 ini,” kata Aprizal, kepada hariankandidat.co.id, pada Rabu (04/01/2024).
Menurutnya, bantuan disalurkan langsung ke rekening penerima. Untuk masyarakat penerima dari Kecamatan Tulangbawang Udik dan Tumijajar pengambilan bantuan Mantra dilakukan di Bank BNI Daya Murni.
“Kemudian, untuk penerima di Kecamatan Tulangbawang Tengah pengambilan dananya di BPRS Tani Panaragan Jaya. Sementara masyarakat penerima dari Kecamatan Pagar Dewa, Lambu Kibang, Batu Putih, Gunung Terang, Gunung Agung, dan Way Kenanga, pengambilan dana bantuannya melalui Bank Lampung yang ditempatkan di beberapa titik lokasi yang sudah ditentukan,” ujarnya.
Dia menerangkan, untuk memastikan proses penyaluran tepat sasaran dan berjalan lancar, Penjabat (Pj) Bupati Tubaba M. Firsada bahkan sempat secara langsung melakukan peninjauan penyaluran Mantra di Bank BNI Dayamurni, pada Selasa (02/01/2024) kemarin.
“Penerima Mantra merupakan keluarga yang mengalami stunting dan kemiskinan ekstrim, serta bukan penerima program bantuan PKH maupun BPNT di masing-masing Tiyuh (Desa) penerima,” jelasnya
Lanjut dia, program Mantra yang di launching sejak tahun 2019 sebagai program bantuan sosial tahunan Kabupaten Tubaba, bertujuan membantu masyarakat dalam penanggulangan kemiskinan.
“Adapun untuk bantuan Mantra tahun 2024 kita masih melihat situasi dan kondisi kembali, pastinya kita juga akan melakukan verifikasi dan validasi ulang terlebih dahulu terhadap para penerima agar tepat sasaran. Meski tidak banyak, diharapkan bantuan ini bisa sedikit meringankan beban ekonomi keluarga penerima sebagai wujud kepedulian pemkab,” pungkasnya. (Rico)