BANDAR LAMPUNG (KANDIDAT) – Penggunaan narkoba ternyata berdampak luas. Bahkan, menurut Dirreskrimun Polda Lampung Kombes Pol Reynold Hutagalung, penggunaan narkoba menjadi faktor penyebab paling banyak seseorang melakukan tindakan kriminal.
Hal tersebut didapat dari pendalaman yang dilakukan setiap menangkap pelaku tindakan kriminal. Selain dari pengakuan pelaku, juga hasil tes urine sebagian besar pelaku kejahatan positif narkoba.
Meski faktor utama tindak kejahatan adalah ekonomi, namun banyak juga pelaku kriminal beraksi untuk membeli narkoba karena kecanduan. Kasus kejahatan yang dilatarbelakangi pengunaan narkoba paling banyak adalah pencurian dengan kekerasan.
’’Bahkan ada pelaku mencuri motor tidak dijual, tapi ditukar dengan narkoba,’’ tutur Kombes Pol Reynold, Minggu, 1 Oktober 2023.
Meski begitu, Kombes Pol Reynold tidak menyebutkan jumlah kasus kejahatan yang dilatarbelakangi pengunaan narkoba. Namun, ia mengakui hal itu didapat dari pengamatan melakukan pendalaman setiap kasus kejahatan.
Bahkan, lanjut Kombes Pol Reynold, pada 2021 lalu Polda Lampung sempat membentuk tim satgas terpadu antara Ditreskrimun dan Ditresnarkoba. Tujuannya untuk menemukan pelaku kejahatan yang dilatarbelakangi narkoba dan mengungkap peredaran narkoba.
’’Dari tim itu sempat melakukan pengungkapan peredaran narkoba yang bersumber dari Aceh,’’ kata Kombes Pol Reynold.
Namun menurutnya, mayoritas pelaku kejahatan di Lampung karena dampak penggunaan narkoba. Sehingga hal tersebut juga menjadi perhatian khusus kepolisian dalam setiap penyelidikan yang dilakukan. (vrg)