WAY KANAN (KANDIDAT) – Polres Way Kanan dituding para sopir pengangkut baru bara melindungi aktifitas pungli yang ada di wilayah hukumnya.
Pasalnya, karena viral di media sosial tiktok yang di uplod di akun @Viralupdate, pada tgl 30 Oktober 2024, Polres Way Kanan melakukan penggerebekan disalah satu lokasi pungli yakni RM Srimumpun, yang beralamat di Jl. Raya Lintas Utama Sumatera, Way Tuba, Kec. Way Tuba, Kabupaten Way Kanan.
Hasil dari penggerebekan tersebut aktifitas pungli cek poin di RM Srimumpun sempat tutup. Namun hari batu dia hari sudah beroperasi kembali.
” Polda Lampung, Polres Way kanan maksudnya gimana? Digrebek terus baru dia hari sudah buka lagi, apa kalian pelihara , kok tidak malu kalian ini tidak dianggap sama preman, apa kalian Terima setoran, Sabtu 2 November 2024,” Caption postingan terbaru dari akun tiktok @viralupdate.
Selain di Srimumpun, para sopir juga mengeluhkan lokasi pungli di tempat lain yang tidak di tertipkan Polres Way Kanan.
” Nah ini pengecekan di pos SP3, ternyata pungli masih berjalan, kenapa cuma Srimumpun dan RMJ saja yang di tertipkan, SP3 dan lain-lain tidak ditertipkan, apa ada setoran, ” Terdengar dari video salah satu supir.
Tarif per mobil disatu titik cek poin yakni Rp. 200.000 – Rp. 300.000, sedangkan sepanjang jalan wilayah hukum polres Way Kanan mereka bisa menghabiskan hingga Rp. 1.000.000 hanya untuk pungli berkedok cek poin.
” Oy di Way Kanan ini sopir nak mati dikinnya pak, mel-melan ini dak hitungan sudah hampir sejuta lah nak abis di Way Kanan ini bae, kalo saya masih mudah kawen sama wong Way Kanan, buka cap-capan juga, masalahnya negara ngak bisa ngatasi ya kan?, Polisi buta semua , ” Ujarnya melalui video dengan logat Palembang.
Komentar netizen pun beragam menanggapi maraknya pungli di wilayah hukum kabupaten dengan slogan “RAMIK RAGOM” ini.
@Ali Sako:orang pengurus nya anggota DPRD sama polda,ngak mungkin bisa ditutup
@Agus Rawon:kayaknya gak bakalan bisa hilang pungli lampong ,walau kita viralkan ,hilang paling lama sebulan ,habis itu mulai lagi ,
@Sutarno Banjarnegara:aparat coba di tindak masa yg begitu aja gak bisa kesanya kaya di lindungi coba. pihak berwajib tunjukan keberada Anya jgn diem aja
@Arby.yudha:ya pasti aman walau di grebek. gak bakal ada yg ketangkap , karna oknum polisi banyak yg terlibat disitu , jadi. pasti bocor , karna oknum nya menginfo kan. (Red)