Bakal calon gubernur dari Partai Gerindra, Rahmat Mirzani Djausal menggelar dialog bersama Generasi Z membahas berbagai permasalahan di Provinsi Lampung, Minggu (21/7).
Dialog ini diinisiasi oleh komunitas Turun Dapil dan relawan Mirzani 4.0. Tujuannya untuk memahami cara berpikir Gen Z, yang akan merasakan dampak pemerintahan Lampung saat ini dalam 10 hingga 20 tahun mendatang.
“Sehingga, ruang harus dibuka selebar-lebarnya, dekat dengan mereka, terima aspirasi mereka, maksimalkan potensi yang ada dari mereka,” ujar Rahmat Mirzani Djausal.
Dalam dialog tersebut, Mirza banyak mendengar keluhan terkait kekhawatiran tentang lapangan pekerjaan di masa depan yang semakin sempit.
“Lapangan pekerjaan itu menjadi kekhawatiran pelajar sekarang, pemerintah ke depan harus bisa menyajikan jalan yang baik terhadap harapan mereka,” katanya.
Mirza juga menekankan pentingnya diskusi ini sebagai cara inovatif untuk mengeksplorasi berbagai isu sesuai dengan minat dan pandangan hidup Gen Z, termasuk UMKM dan kehidupan di desa.
Sementara, pendiri komunitas Turun Dapil Alif Panza Riadi, bahwa kegiatan ini adalah kegiatan yang kedua kali telah mereka lakukan.
“Hari ini kegiatan kita eksklusif bersama Yay Mirza, bahwa ingin menimbulkan kesadaran bahwa pemuda hari ini bisa berpartisipasi aktif bisa berkontribusi dalam memilih pemimpin,” ujar Alif.
Menurut Alif, kegiatan bertema Rumusan Masalah itu adalah upaya menggali informasi dari bakal calon gubernur Lampung apakah layak atau tidak memimpin Lampung ke depan.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan memberi ruang kepada para pemuda menyampaikan gagasan dan ide dengan dialog pada giat tersebut. (*)