BANDAR LAMPUNG (KANDIDAT) – Tiga Handphone anggota penunggu pasien Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek (RSUDAM) diduga hilang diambil pencuri di ruangan kenanga lantai 3 saat tertidur pulas.
Salah satu keluarga pasien yang kehilangan handphone Oman mengatakan, bahwa ia baru menyadari bahwa handphone miliknya hilang menjelang pagi hari.
“Saya baru mengetahui handphone milik saya itu sekitar pukul 03.00 wib dini hari ketika sedang di cas di ruangan kenangan lantai 3 rumah sakit Abdoel Moeloek,” kata Oman kepada media ini. Jumat (13/10).
Atas kejadian itu, kata Oman, pihaknya langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak keamanan RSUDAM dan dilakukan penggeledahan di ruangan tersebut.
“Usai melaporkan kejadian kepada pihak keamanan RSUDAM, dilakukan pemeriksaan terhadap seluruh anggota keluarga pasien yang berada di ruangan kenanga dan hasil nya nihil,” ungkapnya.
Selain itu, sambung dia, dirinya juga meminta pihak IT rumah sakit untuk melihat rekaman CCTV, namun RSUDAM menyatakan jika cctv sedang rusak.
“Sejak dari selesai proses pengerjaan pembangunan gedung baru ini kami pihak it rumah sakit Abdoel Moeloek, tidak menerima serah terima kontrol jaringan cctv yang terpasang pada gedung baru tersebut, jadi cctv yang ada terpasang saat ini memang tidak berfungsi sebagaimana mestinya,” ungkapnya.
Ia menambahkan, jika atas kejadian tersebut pihak korban merasa kecewa dengan keamanan RSUDAM yang dianggap melepaskan tanggung jawabnya.
“Saya keluarga pasien yang mengalami kehilangan handphone merasa sangat di kecewakan dengan respon dari pihak rumah sakit yang seolah melepas tanggung jawab dengan dalih bahwa pihak rumah sakit sudah melakukan himbauan kepada seluruh anggota keluarga pasien di gedung tersebut untuk selalu menjaga barang – barang bawaan mereka,” ucapnya.
Sementara, Humas RSUDAM Sabta putra saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa pihak keamanan RS selalu melakukan patroli dan mengingatkan pasien untuk menjaga barang berharganya.
“Kami pihak rumah sakit selalu mengingatkan kepada seluruh keluarga pasien maupun pasien untuk dapat menjaga barang bawaannya dan keamanan pun selalu melakukan patroli,” pungkasnya. (Red)