banner 400x130

Telaah Hukum Proyek Masjid Al Wasi’I Belum Jelas

banner 120x600

BANDAR LAMPUNG (KANDIDAT) – Kejaksaan Tinggi Lampung sampai dengan saat ini belum juga mengumumkan hasil telaah hukum terkait laporan dugaan pengerjaan fiktif pada Proyek Lanjutan Pembangunan Gedung Laboraturium Pendidikan Karakter (Al Wasii) tahun 2023 Universitas Lampung (Unila).

Dikatakan Aan Ansori, Ketua Forwakum, Jum’at (20/09/2024) lalu, bahwa pihak Kejati melalui Kasipenkum telah melakukan telaah dan tim akan turun lapangan. Namun tidak kunjung memberikan penjelasan terkait hasil turun lapangan.

“Kalau memang dari hasil turun lapangan tidak ditemukan bukti yang cukup untuk ditindaklanjuti ataukah tidak ditemukan adanya dugaan yang dilaporkan, silahkan diinfokan ke publik,” ujar Ketua Forwakum ini.

Dia juga mengatakan, jika memang diperlukan keterangan guna memperjelas dugaan yang dimaksud, pihak pelapor siap untuk memperlancar proses tersebut.

 

“Jangan karena berbagai alasan hingga laporan dan pertanyaan atas laporan kami tidak menjadi acuan. Ini menyangkut dalam lingkungan dunia pendidikan dan masalah pembangunan Masjis,” tandasnya.

Sayangnya, pihak Kejati Lampung melalui Ricky Ramadhan selaku Kasipenkum, belum juga memberi tanggapan dan hanya berjanji akan mengkonfirmasi dengan bidang teknis.

“Mohon maaf Mas, kami sedang diklat dan akan kembali pada hari selasa. Mohon waktunya setelah di kantor akan kami konfirmasi kembali dengan bidang teknis,” jawab Ricky Ramadhan, Via WhaspApp,Kamis (12/09/2024) lalu.

Namun, saat kembali dipertanyakan setelah beberapa hari kembali, Kasipenkum ini enggan untuk menjawab tanpa adanya kejelasan.

Diberitakan sebelumnya, Kejati Lampung melalui Tim, telah melakukan telaah dan kajian dengan cermat terkait laporan dugaan Pekerjaan Fiktif dan manipulasi data laporan guna pencairan pada Proyek Lanjutan Pembangunan Gedung Laboraturium Pendidikan Karakter (Al Wasii) tahun 2023 Universitas Lampung (Unila).

Ricky Ramadhan, Kasipenkum Kejati Lampung, Kamis (22/08/2024), bahwa dalam waktu dekat Tim akan turun untuk mengkroscek dugaan pekerjaan fiktif dilapangan.

“Terkait perkembangan atas laporan tersebut, sudah dilaksanakan telaah oleh tim dan sudah direncanakan untuk dilakukan pengecekan lapangan,” ujar Kasipenkum.

Hanya saja Kasipenkum ini belum memberitahukan jadwal Tim untuk turun lapangan karena masih akan dijadwalkan.

“Terkait jadwal pengecekan tersebut, akan dijadwalkan,” terangnya. (Red).

 

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *