BANDAR LAMPUNG (KANDIDAT) – TIM Times Higher Education (THE) Universitas Lampung (Unila) melakukan kunjungan kerja ke Universitas Airlangga (Unair), Surabaya pada Kamis, 22 Februari 2024.
Kunjungan langsung ke ruang sidang pleno Balai RUA, lantai IV kantor manajemen Unair, dalam rangka benchmarking pemeringkatan THE dan penulisan laporan berkeinginan.
Tim THE Unila dipimpin Wakil Rektor Bidang PKTIK Dr. Ayi Ahadiat, MBA, didampingi Kepala UPT PKLI Prof. Ir. Irza Sukmana, Ph.D., Koordinator Bagian Informasi dan Humas Suratno, MH, Subkoordinator Subbagian Informasi Erni Rahmawati, M.Si., Ketua Tim THE Hadi Prayitno, MT, Sekretaris Tim THE Arif Darmawan, MA, dan sejumlah staf dan anggota tim .
Kehadiran Tim THE Unila disambut Kepala/Ketua Badan Perencanaan dan Pengembangan Unair, Dian Ekowati, SE, M.Si., M.App.Com., Ph.D., dan dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Internasionalisasi, Digitalisasi, dan Informasi Unair, Prof Muhammad Miftahussurur, dr., M.Kes., Sp.PD-KGEH., Ph.D., FINASIM.
Dalam pertemuan tersebut, Dr. Ayi menjelaskan, tujuan dari studi banding ke Unair adalah untuk menggali kiat-kiat, strategi, dan pengalaman yang dilakukan Unair dalam meningkatkan kemampuan daya saing internasional, terutama melalui peringkat QS atau THE, yang telah terbukti sangat baik.
Kedua perguruan tinggi melakukan sharing ilmu terkait strategi internasionalisasi, peningkatan budaya penelitian dan publikasi, pengelolaan SDGs Centre, serta tata kelola, manajemen keuangan, dan sumber daya manusia universitas.
Dr. Ayi menyatakan, pendekatan komprehensif dan strategi yang dilakukan Unair, terutama dalam tridarma pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, menjadi kunci keberhasilan Unair dalam mencapai pemeringkatan dunia.
Tim THE Unila berharap, kunjungan ini dapat membantu mereka merumuskan strategi dan kebijakan yang tepat untuk meningkatkan daya saing internasional, sebagaimana yang telah dilakukan Unair. Hasil kunjungan ini akan menjadi bahan diskusi antarpimpinan Unila, dengan harapan semua pihak yang terlibat dan memahami secara terpadu dan sistematik.
“Diharapkan Unila dapat menyusun strategi yang pas untuk meningkatkan daya saing internasional melalui QS atau THE,” tambah Dr. Ayi.