TULANG BAWANG BARAT (KANDIDAT) – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung, Paisol, selaku calon legislatif DPRD provinsi dari Partai Demokrat Dapil VI Tubaba, Tuba, dan Mesuji, mengklarifikasi atas viralnya video dirinya yang mengintimidasi anggota KPPS saat Pemilu.
Diketahui kejadian tersebut terjadi di TPS 17 Tiyuh (desa) Panaragan, Kecamatan Tulangbawang Tengah (TBT), Kabupaten Tubaba, pada (14/02/2024).
Paisol mengatakan, bahwa kejadian sebenarnya tidak emosi, karena laporan dari koordinator saksi tiyuh panaragan, Sepri, menyampaikan bahwa saksi di sana tidak bisa masuk, alasannya dia bukan saksi caleg, yang bisa masuk hanya saksi presiden dan saksi caleg.
“Saya bingung kenapa ini seperti itu, sedangkan dari 842 TPS hanya satu itu yang komplain, Otomatis karena saya bertanggung jawab, saya selaku orang DPC yang mengurus saksi ini saya bertanggung jawab penuh,” kata Paisol saat dikonfirmasi hariankandidat.co.id melalui via WhatsApp. pada Sabtu (17/02/2024).
Kemudian lanjut dia, Karena surat mandat itu diberikan partai saksi untuk mewakili semua caleg, baik DPRD RI, Provinsi, kabupaten/kota.
“Disitu panitianya rata-rata anak muda semua dan kurang berpengalaman, jadi mungkin ada miskomunikasi, antara saksi dan mereka,” Terangnya.
Kemudian terkait penarikan nametag anggota KPPS hingga terputus, Paisol mengatakan bahwa itu tidak sengaja.
“Ga sengaja dong, masa saya tidak profesional,” Pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Viral di media sosial, seorang calon Legislatif (Caleg) dari Partai Demokrat Tulang Bawang Barat (Tubaba) memarahi petugas KPPS saat pemilihan umum sedang berlangsung.
Dilansir dari akun tiktok @mertiriaa , Caleg tersebut menerobos masuk ke lokasi TPS lalu memarahi KPPS yang sedang bertugas.
Dari unggahan tersebut, petugas KPPS itu tidak lain adik dari akun bernama Merti Ria Safitri yang sedang menjalankan tugas di TPS.
“Viralkan!!! Sudah ada aturan tapi caleg ini semaunya, saya gak terima adek saya diginiin, melanggar aturan caleg datang ke TPS tiba-tiba marah. kami hanya menjalankan tugas, ngomongnya sombong, inget di atas langit masih ada langit,” cetus Meri dalam akun tiktok nya.
Sedangkan dalam video yang berdurasi 19 detik yang viral itu terekam jelas jika caleg yang diketahui bernama Paisol menarik nametag petugas KPPS hingga putus.
“Coba dibentangkan nama kamu, nama panitia kamu itu,” ucap Paiso, ” buat apa,” timpah petugas KPPS, ” kamu yang saya persoalankan, coba kau tengok sini,” kata Paisol sambil menarik nametag petugas KPPS hingga putus.
Diketahui Caleg tersebut saat ini sedang menjabat sebagai Ketua Komisi III DPRD di Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba) Lampung dan mencalonkan dirinya pada pemilu 2024 ini maju ke legislatif DPRD Provinsi dari Partai Demokrat Dapil VI Tubaba, Tuba, dan Mesuji. (Agung)