HARIANKANDIDAT.CO.ID – PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional IV Tanjungkarang siap menambah rangkaian Kereta Api (KA) Rajabasa untuk melayani masyarakat selama masa Angkutan Lebaran 2025.
Setelah mendapatkan izin dari Kementerian Perhubungan, KA Rajabasa yang melayani rute Stasiun Tanjungkarang – Kertapati PP akan mengalami peningkatan kapasitas.
Mulai 21 Maret hingga 11 April 2025, jumlah rangkaian Ka Rajabasa akan ditambah menjadi delapan kereta ekonomi (K3), dari sebelumnya lima K3. Dengan adanya tambahan ini, kapasitas tempat duduk per perjalanan meningkat dari 530 menjadi 848 kursi.
“Hari ini kami akan mulai melakukan penjualan rangkaian tambahan KA Rajabasa. Selama masa Angkutan Lebaran ini, total tempat duduk yang dijual mencapai 37.312, meningkat 60% dari sebelumnya 23.320 kursi,” ujar Manajer Humas KAI Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari. Rabu (19/3/2025).
Tiket Ka Rajabasa dapat dibeli melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id, serta seluruh kanal resmi pemesanan tiket lainnya.
Zaki mengingatkan pelanggan agar teliti dalam memasukkan tanggal, memilih rute, serta mengisi data diri dengan benar saat memesan tiket. Ia juga menyarankan agar pelanggan merencanakan perjalanan dengan baik untuk menghindari keterlambatan menuju stasiun.
KA Rajabasa tetap menjadi pilihan utama masyarakat Lampung dan Sumatera Selatan berkat tarif terjangkau, berkisar antara Rp29.000 – Rp32.000.
Harga tiket ini bisa didapatkan karena adanya mekanisme Public Service Obligation (PSO) dari pemerintah, yang memastikan akses transportasi yang merata dan terjangkau bagi masyarakat. Dengan jarak tempuh 388 km, Ka Rajabasa merupakan salah satu kereta dengan rute terpanjang di Sumatera.
Selain penambahan rangkaian KA Rajabasa, KAI juga berencana menambah rangkaian KA Kuala Stabas yang melayani rute Stasiun Tanjungkarang – Baturaja PP pada masa Angkutan Lebaran.
“Kami masih menunggu izin dari Kementerian Perhubungan untuk menambah rangkaian kereta di KA Kuala Stabas, mengingat kereta ini juga merupakan KA PSO,” terang Zaki.
Penambahan kapasitas angkutan kereta api ini merupakan bagian dari visi KAI dalam mengembangkan transportasi berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“KAI berkomitmen untuk memberikan layanan transportasi yang ekonomis dan berkualitas bagi masyarakat,” tutup Zaki.
(Vrg)
