BANDAR LAMPUNG (KANDIDAT) – Nama PJ Bupati Mesuji yang juga kepala dinas pendidikan dan kebudayaan provinsi Lampung Sulpakar tertuang dalam dakwaan rektor Unila non aktif Karomani, sebagai salah satu pemberi suap dengan nilai cukup fantastis yakni Rp. 1,1 Milyar.
Dalam dakwaan Jaksa KPK dijelaskan pemberian uang oleh Sulpakar selama kurun waktu tahun 2020 sampai dengan tahun 2022.
Sedikitnya ada dua barang bukti yang ikut dilimpahkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menyebut nama Sulpakar dalam berkas perkara terdakwa Karomani.
Yang menarik, berdasarkan data yang tertera pada https://dikti.kemdikbud.go.id/, salah satu anak Sulpakar kini tengah menempuh pendidikan kedokteran di Universitas Lampung, dan mulai menjadi mahasiswa pada tahun 2020.
Apakah anak Sulpakar juga merupakan mahasiswa titipan yang di maksud JPU KPK pada dakwaan Karomani?
Tak hanya itu, saat ini Sulpakar juga tengah menjabat sebagai PJ Bupati Mesuji, apakah dengan terseretnya nama Sulpakar dalam pusaran kasus Karomani, akan digunakan oleh Kemendagri sebagai bahan evaluasi kinerja Sulpakar pada enam bulan masa jabatannya?
Berita selengkapnya akan tayang di Halaman Utama Harian Kandidat Edisi Rabu 18 Januari 2023. (RED)
