HARIANKANDIDAT.CO.ID – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Lampung melaporkan bahwa Nilai Tukar Petani (NTP) pada Januari 2025 meningkat sebesar 2,38% dibandingkan dengan Desember 2024, mencapai indeks 132,07. Angka ini lebih tinggi dibandingkan NTP Nasional yang tercatat sebesar 123,68.
"Nilai Tukar Petani Lampung mengalami kenaikan yang signifikan, melampaui rata-rata nasional. Ini menunjukkan daya beli petani yang semakin membaik," ujar Statistisi Ahli Madya BPS Provinsi Lampung, Sapto Rakhmawan, dalam rilis resmi BPS pada Senin (3/2/2025).
Subsektor Pertanian yang Mengalami Kenaikan BPS mencatat bahwa beberapa subsektor pertanian yang berkontribusi terhadap kenaikan NTP Lampung Januari 2025 meliputi: Tanaman Pangan naik 1,78%, Hortikultura naik 6,84%, Tanaman Perkebunan Rakyat naik 2,81%, Peternakan naik 0,43%, Perikanan Tangkap naik 0,81%.
Sementara itu, satu-satunya subsektor yang mengalami penurunan adalah Perikanan Budidaya, yang turun 1,17%.
Komoditas Penyumbang Kenaikan NTP Menurut Sapto Rakhmawan, beberapa komoditas utama yang menjadi penyumbang kenaikan NTP Lampung Januari 2025 adalah ketela pohon, cabai merah, kakao, ayam ras pedaging, dan ikan teri.
Kenaikan Ntp ini dipengaruhi oleh meningkatnya indeks harga yang diterima petani (2,23%), sementara indeks harga yang dibayar petani justru turun sebesar 0,15%. Kondisi ini memberikan keuntungan bagi petani karena mereka memperoleh harga jual yang lebih tinggi dibandingkan biaya produksi dan kebutuhan rumah tangga.
Dengan kenaikan ini, NTP Lampung menunjukkan tren positif di awal tahun 2025, memberikan harapan bagi kesejahteraan petani di wilayah tersebut.
(Vrg_
