HARIANKANDIDAT.CO.ID - Kemacetan lalu lintas di kawasan Pasar Gitung, Bandar Lampung, telah menjadi masalah yang semakin memburuk dan dirasakan oleh masyarakat, terutama selama bulan Ramadhan. Peningkatan aktivitas warga yang signifikan selama bulan suci ini turut memperparah situasi kemacetan di wilayah tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh Pak Parman, seorang pengendara yang ditemui oleh media, yang menyampaikan keresahan masyarakat dan pengendara akibat kondisi jalan yang semakin padat. Menurut Pak Parman, salah satu faktor utama penyebab kemacetan adalah keberadaan pedagang kaki lima yang memadati bahu jalan serta parkir liar yang mengganggu kelancaran lalu lintas.
Pak Parman menambahkan, kurangnya langkah nyata dari pemerintah untuk menangani masalah ini turut memperburuk keadaan. "Ini sudah berlangsung lama dan semakin parah, terutama saat bulan Ramadhan. Kami berharap pemerintah Kota Bandar Lampung segera menemukan solusi jangka panjang untuk menata kawasan ini," ujarnya.
Warga berharap agar pemerintah kota segera mengimplementasikan tindakan yang lebih terstruktur untuk mengatasi Kemacetan yang kian parah. Beberapa solusi yang bisa dipertimbangkan, menurut Pak Parman, antara lain adalah penyediaan tempat parkir yang lebih teratur, penataan pedagang kaki lima agar tidak menghalangi jalan, serta pengawasan dan penegakan aturan lalu lintas yang lebih ketat.
Tak kalah penting, masyarakat juga berharap agar pemerintah melibatkan mereka dalam proses pengambilan keputusan. Hal ini diharapkan dapat menghasilkan kebijakan yang lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan warga sekitar.
Semoga dengan adanya perhatian lebih dari pemerintah Kota Bandar Lampung, kemacetan di kawasan Pasar Gitung dapat segera teratasi demi kelancaran dan kenyamanan masyarakat.
