HARIANKANDIDAT.CO.ID - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Pematank "Warning" Kepala Daerah terpilih agar tidak melakukan Korupsi yang mengakibatkan Preseden buruk bagi Provinsi Lampung.
Pasalnya, selama sepuluh tahun ini komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil menangkap lima kepala Daerah asal Lampung yang terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) terkait kasus suap.
Apalagi, Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto saat ini tengah gencar melakukan pemberantasan Korupsi tanpa pandang bulu.
Ketua Dpp Pematank Suadi Romli mengatakan, bahwa pihaknya menghimbau kepada kepala Daerah terpilih agar memakai kekuasaan untuk kepentingan rakyat bukan Pribadi.
"Kita sebagai penggiat Antikorupsi menghimbau kepada seluruh Kepala Daerah yang baru saja dilantik oleh Presiden Republik Indonesia, Agar memperhatikan tata kelola keuangan sesuai dengan prosedur juklak dan juklnis," kata Romli kepada media ini. Minggu (09/03)
Untuk itu, kata Romli, jangan sampai kepala Daerah yang terpilih menjadikan Lampung kembali menjadi Preseden buruk untuk lima tahun mendatang.
"Jangan sampai ada penyimpangan sehingga menimbulkan hal - hal yang membuat dugaan yang mengarah pada korupsi, Karena beberapa kepala daerah yang tersandung OTT di Lampung belakangan ini membuat presiden buruk bagi kepala Daerah," ungkapnya
Selain itu, sambung Romli, jadikanlah pembelajaran bagi Kepala Daerah yang telah tertangkap oleh Aparat Penegak Hukum (APH), karena sejatinya Jabatan adalah amanah bukan sebagai musibah.
"Semoga hal tersebut menjadikan contoh untuk Kepala Daerah yang baru saja dilantik menjadikan suatu pelajaran untuk membangun daerah, Karena tujuan kepala Daerah adalah mensejahterakan rakyat, sehingga kita berharap semua yang menjadi harapan masyarakat dapat terealisasi di daerah masing - masing," terangnya
Romli menambahkan, ditengah efesiensi anggaran yang terjadi saat ini, Kepala Daerah juga harus menunjukkan kinerja yang baik untuk kepentingan rakyatnya.
"Apalagi saat ini setiap daerah terkena Efesiensi anggaran, sehingga diperlukan kinerja yang benar - benar bermanfaat bagi rakyatnya, "tandasnya. (Gung).
