K-Fest 2025, Dongkrak Wisatawan

Redaksi Harian Kandidat - Minggu, 29 Jun 2025 - 23:14 WIB
K-Fest 2025, Dongkrak Wisatawan
Lampung Genjot Wisata Krakatau di K-Fest 2025! - Harian Kandidat
Advertisements

HARIANKANDIDAT.CO.ID - Upaya Pemerintah Provinsi Lampung dalam menjadikan Gunung Krakatau sebagai destinasi unggulan nasional kembali digaungkan.

Melalui momentum K-Fest 2025, Dinas Pariwisata Provinsi Lampung memaparkan arah baru pengembangan wisata berbasis kolaborasi, edukasi, dan konservasi di kawasan ikonik tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata Lampung, Bobby Irawan, menegaskan bahwa Krakatau bukan hanya destinasi alam, tetapi juga warisan geologis dunia yang harus dikelola secara hati-hati namun atraktif.

“Tantangan kita adalah menjembatani antara pelestarian dan eksplorasi. Kita tak ingin kawasan ini hanya jadi objek dokumenter, tetapi juga pusat edukasi dan atraksi berkualitas,” ujar Bobby dalam konferensi pers pra-K-Fest, Minggu (30/6/2025).

Dalam siaran pers  kepada media, pihak Dispar mengungkapkan sejumlah langkah strategis, termasuk:

Penguatan kemitraan dengan agen wisata lokal dan nasional, agar paket tur Krakatau dapat dijual terintegrasi dengan destinasi sekitarnya seperti Pulau Sebesi, Sebuku, hingga Kalianda.

Peningkatan kualitas pemandu wisata Krakatau, yang akan dilatih tidak hanya soal narasi geologi dan sejarah, tetapi juga tentang mitigasi risiko dan pengelolaan wisata berbasis keberlanjutan.

Pemanfaatan momentum K-fest 2025 sebagai ajang edukasi dan promosi, dengan menyisipkan segmen “Krakatau Experience” yang memungkinkan peserta tur virtual, diskusi pakar, hingga simulasi rute erupsi.

Bobby juga menyinggung soal perlunya literasi publik yang lebih kuat agar masyarakat dan wisatawan tidak semata-mata mengejar ‘foto di bibir kawah.

“Wisata ke Krakatau harus berwawasan. Kita ingin mengubah cara berpikir: ini bukan wisata ekstrem, tapi wisata sadar risiko dan sejarah.”

Namun, sejumlah pegiat lingkungan memberi catatan kritis. Mereka mendorong agar pemerintah lebih transparan soal daya dukung kawasan dan regulasi konservasi yang mengikat kawasan Cagar Alam Krakatau.

Pasalnya, dalam beberapa tahun terakhir, lonjakan wisatawan kerap dibarengi dengan limbah plastik dan kerusakan vegetasi di sekitar Anak Krakatau.

Terkait hal itu, Dinas Pariwisata menyebut pihaknya akan bersinergi dengan BKSDA, BMKG, dan otoritas pelayaran untuk memastikan keselamatan dan kelestarian tetap menjadi prinsip utama.

Sementara itu, penyelenggaraan K-Fest 2025 dijadwalkan berlangsung pada akhir Agustus mendatang. Festival ini diklaim sebagai revitalisasi peran budaya, pariwisata, dan edukasi dalam mem-branding Lampung sebagai “The True Krakatau Destination.

(Hen)

Advertisements
Share:
Editor: Redaksi Harian Kandidat
Source: Harian Kandidat

BACA JUGA

Advertisements
© 2024 Hariankandidat.co.id. All Right Reserved.