HARIANKANDIDAT.CO.ID - Ribuan petani singkong melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor DPRD Provinsi Lampung, Senin (13/1/2025), untuk menuntut agar kesepakatan yang telah dibuat dengan Pj Gubernur Lampung pada 23 Desember 2024 segera dipenuhi.
Para petani menuntut agar harga singkong tetap dihargai Rp1.400 per kilogram dengan potongan 15%, sesuai dengan kesepakatan sebelumnya dengan perusahaan singkong di Provinsi Lampung.
Masa yang datang dalam jumlah besar itu mengancam akan menduduki kantor DPRD jika tuntutan mereka tidak dipenuhi. Mereka menyatakan tidak akan pulang sampai ada hasil nyata dan harga singkong yang disepakati dapat dipertahankan.
Dio Surya Agung, salah satu koordinator aksi, menyatakan rasa kecewanya terhadap Pj Gubernur Lampung yang dianggap tidak menepati janji kepada petani. Dio juga menilai Pj Gubernur tidak tegas dalam menghadapi perusahaan-perusahaan singkong yang beroperasi di Lampung.
"Janji yang telah dibuat tidak ditepati. Kami merasa kecewa, apalagi Pj Gubernur tidak menemui kami hari ini. Kami akan terus berjuang sampai hak kami dipenuhi," ujar Dio dengan tegas.
Petani yang tergabung dalam aksi ini menuntut perhatian serius dari pemerintah daerah agar kesepakatan yang telah dibuat dapat dilaksanakan demi kesejahteraan mereka. Aksi ini masih berlangsung, dengan harapan bisa membawa perubahan yang diinginkan oleh para petani singkong di Lampung. (hen)
