HARIANKANDIDAT.CO.ID - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, kebutuhan masyarakat akan perubahan semakin meningkat. Namun keadaan ini kerap dimanfaatkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang mengedarkan uang kertas palsu di pasar tradisional, pusat perbelanjaan, dan tempat wisata.
Menurut Bank Indonesia (BI), prevalensi Uang Palsu cenderung meningkat setiap memasuki musim liburan.
Untuk menghindari kerugian, sebaiknya berhati-hati terutama saat menukarkan uang di lokasi tidak resmi. Penting bagi orang-orang untuk menggunakan beberapa metode sederhana untuk membedakan antara Uang Asli dan palsu.
Cara mengetahui ciri-ciri uang kertas palsu :
1. Dilihat :
Perhatikan desain dan warna uang kertas. Uang Asli memiliki warna yang cerah dan tidak akan pudar.
2. Sentuhan:
Rasakan tekstur uang. Uang Asli dibuat dari bahan kertas khusus yang terasa kasar di beberapa tempat.
3. Lihat ke atas:
Saat anda memegang uang di dekat lampu, anda dapat melihat noda air dan benang pengaman pada uang tersebut.
Untuk menghindari penipuan, sebaiknya selalu verifikasi uang yang Anda terima, terutama untuk transaksi dalam jumlah besar. Gunakan transaksi non-tunai seperti dompet elektronik dan kartu debit/kredit untuk meminimalkan risiko bagi pihak berwenang jika ditemukan uang mencurigakan.
Langkah-langkah ini diharapkan dapat membuat masyarakat lebih waspada dan berhati-hati dalam menukarkan uang dengan aman dari risiko pemalsuan uang menjelang Natal dan Tahun Baru. (sha)