Gara-Gara Jalan Sempit, Anggota DPRD dan Mahasiswa Cekcok

Redaksi - Minggu, 02 Nov 2025 - 20:11 WIB
Gara-Gara Jalan Sempit, Anggota DPRD dan Mahasiswa Cekcok
Hanya karena jalan sempit, adu mulut antara mahasiswa dan anggota DPRD Lampung Tengah viral di media sosial. - Video
Advertisements

HARIANKANDIDAT.CO.ID – Sebuah video memperlihatkan adu mulut antara seorang anggota DPRD Kabupaten Lampung Tengah dengan tiga mahasiswa viral di media sosial TikTok. Peristiwa itu terjadi di Gang Mahoni 1, Kelurahan Way Halim Permai, Bandar Lampung, pada Jumat (31/10/2025).

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, insiden bermula ketika dua mobil dari arah berlawanan saling berhadapan di jalan sempit yang tengah diperbaiki. Karena hanya satu kendaraan yang dapat melintas secara bergantian, salah satu mobil yang ditumpangi tiga mahasiswa meminta kendaraan lainnya—yang diduga milik anggota DPRD—untuk mundur terlebih dahulu.

Salah seorang Mahasiswa, IA, turun dari mobil dan mencoba meminta pengertian agar lalu lintas bisa bergantian. Namun, sopir mobil anggota dewan itu disebut menolak dengan nada tinggi. Tak lama, sang anggota dewan turun dari mobil dan berkata, “setahanan aja,” yang oleh para mahasiswa diartikan sebagai ajakan untuk tidak saling mengalah.

Situasi memanas ketika sang sopir menimpali, “Kamu aja yang ngalah, saya anggota.”
Ucapan itu langsung memicu reaksi dari Mahasiswa lain, AM, yang menjawab, “Kamu siapa? Anggota apa kamu? Pejabat mana kamu? Nggak hebat jabatan itu, orang tua saya juga anggota dewan.”

Adu mulut pun tak terelakkan, meski tidak sampai berujung bentrokan fisik.
Warga sekitar yang mengetahui kejadian itu segera melerai kedua pihak. Seorang saksi menyebut sopir anggota dewan sempat masuk ke mobil untuk mengambil benda yang diduga senjata tajam, namun hal tersebut berhasil dicegah oleh warga.

Video insiden tersebut kemudian menyebar luas di media sosial dan menuai beragam komentar warganet. Banyak yang menilai pernyataan “saya anggota” mencerminkan sikap elitis dan bentuk penyalahgunaan status sebagai pejabat publik.

Publik juga mendesak lembaga DPRD Lampung Tengah untuk menindaklanjuti insiden ini serta memberikan sanksi etik bila terbukti terjadi pelanggaran moral atau perilaku tidak patut dari anggotanya.

Advertisements
Share:
Editor: Redaksi
Source: Redaksi

BACA JUGA

Advertisements
Sertifikat JMSI

BERITA POPULER

  1. #1
  1. #2
  1. #3
  1. #4
  1. #5
Advertisements

BERITA TERBARU

Advertisements

BERITA PILIHAN

Advertisements

TAG POPULER

  1. #1
  1. #2
  1. #3
  1. #4
  1. #5
Advertisements

VIDEO TERBARU

Advertisements
© 2024 Hariankandidat.co.id. All Right Reserved.