HARIANKANDIDAT.CO.ID - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandar Lampung bakal melakukan sidak ke Pelindo Panjang, Pasca adanya penyempitan Drainase di wilayah tersebut.
Ketua Komisi III DPRD Bandar Lampung Agus Djumadi mengatakan, jika persoalan drainase harus menjadi perhatian utama Pemkot. Sehingga, masalah ini nantinya masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025 serta master plan tata kelola air dan sungai.
“Kami meminta Pemkot lebih serius dalam menangani masalah Drainase. Jangan sampai banjir semakin meluas dan berdampak buruk bagi masyarakat. Koordinasi dengan dinas terkait harus diperkuat,” kata Agus kepada media ini, Senin (10/02).
Namun, kata dia, terkait permasalahan ini, dirinya akan memanggil dinas terkait untuk melakukan evaluasi atau mencari solusi, agar banjir tidak terjadi kembali.
"Kita akan memanggil Dinas terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Dinas Lingkungan Hidup untuk membahas langkah-langkah konkret dalam menata Drainase dan aliran sungai yang menyebabkan permasalahan banjir," Ungkapnya
Selain itu, sambung dia, tidak kalah penting dalam persoalan ini diperlukan kebijakan efisiensi anggaran yang dikeluarkan pemerintah pusat juga menjadi tantangan bagi Pemkot dalam menangani banjir.
"Anggaran yang tersedia dapat dimanfaatkan secara maksimal dan tepat sasaran. Selain faktor Drainase, kondisi perbukitan akibat penambangan ilegal di beberapa wilayah Bandar Lampung juga menjadi penyebab banjir," tandasnya.
(Gung).