HARIANKANDIDAT.CO.ID – Ribuan rumah di sembilan kecamatan di Kota Bandar Lampung terendam banjir, hujan deras mengguyur selama lebih dari lima jam, mulai Jumat hingga minggu malam, (23/02/2025).
Hujan dengan curah tinggi yang menyebabkan genangan air meluap ke berbagai wilayah, membuat warga terpaksa membuat aktivitas terganggu.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Raden Intan Lampung mengungkapkan bahwa fenomena ini dipicu oleh gelombang Rossby Ekuator, yaitu gelombang atmosfer yang bergerak dari arah barat di sekitar ekuator. h
"Dari hasil pengamatan kami, terdapat gelombang dengan Low Frequency dan Rossby Ekuator yang cenderung persisten di wilayah Bandar Lampung. Hal ini menyebabkan konvergensi dan perlambatan aliran massa udara yang akhirnya memicu hujan lebat," ujar Arif Saputra.
Menurut Arif, suhu muka laut di perairan sekitar Lampung yang berkisar antara 29°C hingga 31°C dengan anomali positif 0,5 hingga 1,0 juga berkontribusi pada peningkatan kelembaban udara. Kelembaban yang tinggi di lapisan atmosfer 850 mb, 700 mb, dan 500 mb, yang mencapai 70%-100%, semakin memperkuat pembentukan awan konvektif yang berujung pada Hujan Deras.
BMKG juga mengingatkan bahwa hujan dengan intensitas tinggi masih berpotensi terjadi di beberapa wilayah lainnya di Provinsi Lampung, termasuk Pesisir Barat, Tanggamus, Lampung Tengah, Pesawaran, Pringsewu, Metro, Lampung Timur, dan Lampung Selatan.
"Berdasarkan citra satelit, pertumbuhan awan konvektif mulai terdeteksi sejak pukul 17.00 WIB di wilayah barat Lampung, yang kemudian berkembang lebih intens pada pukul 17.30 WIB hingga pukul 18.00 WIB," jelas Arif.
(Yud)