HARIANKANDIDAT.CO.ID – Menjelang bulan Ramadan, harga bahan pokok di Bandar Lampung mulai mengalami peningkatan yang signifikan.
Kenaikan harga ini hampir merata pada berbagai komoditas bahan pokok, mulai dari sayuran hingga minyak goreng. Kenaikan harga yang serentak ini membuat masyarakat, terutama para pembeli, mengeluh karena sangat memberatkan.
Eli seorang pembeli di pasar SMEP, mengungkapkan keluhannya terkait kenaikan Harga bahan pokok. Menurutnya, hampir semua komoditas mengalami kenaikan harga dalam waktu bersamaan, seperti cabai, bawang, dan minyak goreng, yang membuatnya semakin sulit untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari.
“Naik semua, cabai, bawang, minyak goreng. Naiknya bareng-bareng jadi agak berat buat kami pembeli,” ujar eli saat ditemui di pasar amep, Kamis 6 februari 2025. Ia berharap agar pemerintah segera mengambil langkah untuk menstabilkan Harga agar tidak semakin memberatkan masyarakat, terutama menjelang Lebaran.
"Sekarang aja udah tinggi. Takutnya nanti pas mau lebaran itu kan biasanya pada naik tuh, nanti tambah tinggi lagi harganya," kata eli.
majen seorang pedagang di Pasar kaget di perumahan bukit kemiling permai, juga mengonfirmasi bahwa kenaikan Harga bahan pokok sudah mulai terjadi sejak mendekati Ramadan. Menurut Majen, beberapa komoditas yang paling terasa kenaikannya adalah cabai, bawang merah, bawang putih, dan minyak goreng.
Ia juga mengkhawatirkan kenaikan Harga bahan pokok lainnya menjelang Lebaran, seperti gula dan telur, yang biasanya digunakan untuk membuat kue-kue Lebaran.
"Cabai, terus bawang merah bawang putih, minyak goreng, itu naik. Belum lagi nanti pas mau lebaran mau bikin kue biasanya. Butuh bahan-bahan seperti gula, telur, takut tambah tinggi lagi," tuturnya.
Harga bahan pokok yang mengalami lonjakan harga cukup signifikan, di antaranya minyak goreng yang kini mencapai Rp18.000 hingga Rp19.000 per liter, bawang putih seharga Rp45.000 per kilogram, bawang merah Rp50.000 per kilogram, cabai merah caplak Rp86.000 per kilogram, dan cabai merah keriting Rp57.000 per kilogram. Harga telur ayam juga mengalami kenaikan yang signifikan, mencapai Rp29.000 per kilogram, Majen juga menambahkan bahwa meskipun stok bahan pokok masih cukup tersedia, namun kenaikan harga sudah mulai terasa.
(Ding/Hen)
