HARIANKANDIDAT.CO.ID - Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung Budi Yuhanda mendorong percepatan pembangunan dermaga di kawasan Sebalang sebagai solusi strategis untuk mengurai kepadatan lalu lintas di Pelabuhan Bakauheni.
Budi mengatakan, bahwa Kemacetan di Bakauheni bukan hanya masalah teknis operasional, tetapi juga karena kurangnya alternatif jalur penyeberangan. Ia menyoroti pentingnya dermaga tambahan yang terintegrasi dengan jaringan transportasi memadai.
“Masalah utama sebenarnya adalah minimnya dermaga penyeberangan. Kita sudah bicara dengan investor yang tertarik mengelola lahan seluas 28 hektare di Sebalang. Kalau ini bisa dipercepat, kapal bisa beralih ke sana, mengurangi tekanan di Bakauheni,” kata Budi kepada media ini. Rabu (21/05)
Menurut Budi, para investor telah menyatakan siap, bahkan menilai proyek ini sebagai peluang investasi menarik. Namun, satu hal yang masih menghambat adalah belum tersedianya akses jalan yang layak.
“Investor hanya minta dibangunkn jalan sepanjang 1,5 kilometer, nilainya hanya sekitar Rp12 miliar. Ini seharusnya bisa segera direalisasikan oleh pemerintah. Kalau ini mandek, kita rugi peluang besar,” ucapnya
Bahkan, kata Budi, dari semua wilayah yang direncanakan untuk pengembangan dermaga, kawasan Sebalang memiliki prospek yang sangat baik.
“Lokasi dan kesiapan infrastrukturnya mendukung. Kita tinggal dorong pemerintah untuk bergerak cepat,” tutupnya. (Gung)