HARIANKANDIDAT.CO.ID - Bandar Lampung, yang dikenal dengan kekayaan alam dan potensi wisatanya, memiliki salah satu daya tarik yang kurang dimanfaatkan, yaitu sumber daya air panas yang terletak di Kelurahan Negeri Olok Gading, Kecamatan Teluk Betung Barat.
Lokasi ini, yang berada di Jalan Sunda, Kampung Serpung, hingga kini belum dikelola secara maksimal, sehingga potensi wisata yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar belum terwujud.
Ironisnya, di dekat sumber Air Panas ini juga terdapat tempat penampungan sampah yang berjarak cukup dekat, hanya sekitar 15 meter dari mata air panas tersebut. Akibatnya, air panas yang menjadi sumber kebutuhan masyarakat setempat sering kali tercemar bau tidak sedap, terutama saat musim hujan.
Hal ini disampaikan oleh Edi, seorang warga setempat, yang menambahkan bahwa meskipun sumber Air Panas tersebut tidak pernah kering bahkan saat musim kemarau, kualitasnya terganggu oleh kondisi lingkungan sekitar yang tidak terkelola dengan baik.
Edi berharap agar pihak pemerintah daerah atau pihak swasta dapat memberikan perhatian lebih untuk mengoptimalkan potensi sumber Air Panas ini, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.
Ia juga menyayangkan bahwa potensi tersebut, yang seharusnya dapat dikelola dengan baik, tidak mendapat perhatian maksimal dari Pemerintah Kota Bandar Lampung. "Ini kan tanah milik Pemkot, masa ada potensi air panas tapi tidak dimanfaatkan," ujarnya.
Jika dikelola dengan baik, potensi sumber air panas ini bisa menjadi ikon wisata unggulan Bandar Lampung, yang tidak hanya akan memberikan keuntungan ekonomi, tetapi juga meningkatkan daya tarik wisatawan untuk mengunjungi kota ini.
Oleh karena itu, warga berharap adanya perhatian serius dari pemerintah untuk menggali dan mengembangkan potensi ini demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan sektor pariwisata di Bandar Lampung. (ding)