Kejati Bungkam Terkait Penggeledahan Rumah Dendi Ramadhona

Redaksi Harian Kandidat - Kamis, 25 Sep 2025 - 07:43 WIB
Kejati Bungkam Terkait Penggeledahan Rumah Dendi Ramadhona
Penggeledahan rumah mewah mantan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona berlangsung hingga dini hari, tanpa keterangan resmi dari pihak Kejati Lampung. - Harian Kandidat
Advertisements

HARIANKANDIDAT.CO.ID - Penggeledahan Rumah Mantan Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona oleh tim pidana khusus (pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung berlangsung selama kurang lebih 8 jam, hingga tengah malam sampai menunjukkan pukul 00.15 WIB Kamis 25 September 2025. 

Dalam pemeriksaan tersebut tidak banyak keterangan maupun informasi yang di dapatkan oleh sejumlah awak media terkait penggeledahan yang di lakukan oleh tim Pidsus Kejati Lampung di Rumah Mewah Mantan Bupati Pesawaran yang berlokasi di Jln. Bukit, Kotabaru, Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung. 

Diduga kegiatan penggeledahan terhadap rumah mewah Dendi Ramadhona, terkait dengan kasus proyek Sistem Pengadaan Air Minum (SPAM) tahun anggaran 2022 senilai Rp 8 miliar di Kabupaten Pesawaran yang sejak beberapa waktu ini tengah dalam penyelidikan Kejati dan sempat di lakukan pemeriksaan dua kali di Kantor Pidsus Kejati Lampung.

Berdasarkan prihal dalam meliput kegiatan tersebut, para awak media hanya dapat meliput dari luar Rumah saja, sedangkan untuk meliput kegiatan di dalam rumah para awak media hanya dapat mengambil gambar atau video melalui celah-celah pagar besar yang menutupi rumah mewah tersebut dan mengambil kesempatan saat mobil-mobil yang hendak memasuki rumah.

Meski begitu sejumlah awak media tetap semangat menunggu hingga pemeriksaan selesai walaupun sampai tengah malam, berharap mendapatkan keterangan atau informasi dari pihak Kejati Lampung.

Namun saat pemeriksaan selesai terlihat dari luar petugas yang melakukan Penggeledahan bergegas menaiki kendaraan mobil untuk keluar, para awak media merasa kecewa yang sangat luar biasa ketika pemeriksaan atau penggeledahan selesai, tidak ada satupun dari pihak kejati ataupun dari aparat yang mengamankan memberi keterangan atau informasi terkait penggeledahan tersebut mereka langsung pergi mengunakan kendaraannya.

"Pak, buk tolong dong minta statement nya sedikit saja terkait penggeledahan yang di lakukan tadi," ujar para awak media yang menanyakan saat mobil rombongan petugas keluar Rumah

Tetapi tidak ada dari pihak kejati maupun aparat keamanan yang mau memberikan statement kepada para awak media, mereka langsung pergi menggunakan mobil dan sesekali membunyikan kelakson agar awak media tidak menghalang-halangi mereka.

"Pak tolong dong hargai kami, yang sudah menunggu dari sore sampai tengah malam ini, tolong berikan statement sedikit saja, kami ini bukan penjahat, kami ini dari media yang hanya meminta statement terkait Penggeledahan tadi," ungkap salah satu wartawan.

Hingga rombongan mobil dari petugas yang melakukan Penggeledahan tersebut habis tidak ada satu patah katapun yang mereka sampaikan, hal tersebut membuat rasa kecewa yang sangat luar biasa yang di rasakan oleh sejumlah para awak media.

"Waduh gitu amat ya, ngomong sedikit aja gak ada yang mau, langsung pergi-pergi aja, jangan-jangan, apa sesuai dengan nomor rumahnya ya 86???," keluh para awak media.

(EDI)

Advertisements
Share:
Editor: Redaksi Harian Kandidat
Source: Harian Kandidat

BACA JUGA

Advertisements
© 2024 Hariankandidat.co.id. All Right Reserved.