HARIANKANDIDAT.CO.ID – Keberadaan sejumlah warung remang-remang di kawasan Perum Way Halim, tepatnya di depan area Pusat Kegiatan Olahraga (Pkor), terus menuai sorotan.
Aktivitas warung-warung tersebut dinilai telah melanggar norma sosial dan mengganggu ketertiban umum.
Meski persoalan ini sudah menjadi perhatian banyak pihak, termasuk anggota DPRD Kota Bandar Lampung, pihak kelurahan justru belum memberikan keterangan resmi.
Lurah Way Halim, Siagawanto, hingga berita ini diterbitkan, tidak merespons konfirmasi awak media yang dikirimkan melalui pesan WhatsApp terkait sikap dan langkah pihak kelurahan terhadap keberadaan warung-warung tersebut,(19/10).
Padahal, sebelumnya keberadaan warung remang-remang itu telah ditindaklanjuti oleh pihak Satpol PP Kota Bandar Lampung, menyusul laporan warga yang merasa resah dengan aktivitas di lokasi tersebut.
Namun, hingga kini belum ada kejelasan apakah penertiban akan dilakukan secara berkelanjutan atau hanya bersifat sementara.
Sikap diam pihak kelurahan menimbulkan tanda tanya besar tentang sejauh mana koordinasi antara pemerintah kelurahan, Satpol PP, dan aparat kecamatan dalam menjaga ketertiban lingkungan di wilayah Way Halim.
"Kalau dibiarkan terus, bisa menimbulkan kesan pembiaran. Apalagi lokasi itu dekat dengan fasilitas umum dan banyak dilewati warga," ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya.
Warga berharap pemerintah kota, melalui Satpol PP dan kelurahan setempat, segera mengambil langkah tegas untuk memastikan kawasan tersebut kembali tertib dan tidak disalahgunakan untuk kegiatan yang melanggar norma sosial.
(Yud)
