HARIANKANDIDAT.CO.ID - Menjelang bulan suci Ramadan, fenomena 'manusia gerobak' kembali terlihat di Kota Bandar Lampung.
Para pemulung dan pengemis ini menggunakan gerobak sebagai tempat tinggal sementara, alat transportasi, sekaligus sarana untuk mengangkut barang-barang bekas.
Pantauan dari harian kandidat.co.id menunjukkan, sejumlah 'Manusia Gerobak' mulai terlihat di beberapa titik strategis di kota ini, terutama di bawah flyover Jalan Zainal Abidin Pagar Alam dan beberapa lampu merah.
Salah seorang 'manusia gerobak', Samsudin, mengungkapkan bahwa ia berasal dari Provinsi Sumatera Selatan dan datang ke Bandar Lampung dengan harapan mendapatkan belas kasihan dari masyarakat setempat, yang menurutnya lebih dermawan selama bulan Ramadan dibandingkan dengan kota-kota lainnya.
Ria, seorang pegawai swasta yang bekerja di Mall Bumi Kedaton, menjelaskan bahwa para "Manusia Gerobak" ini biasanya berkumpul di bawah flyover depan mall tersebut pada malam hari.
Meskipun mereka mencari nafkah dengan cara tersebut, Ria menyarankan agar Pol PP Kota Bandar Lampung melakukan penertiban terhadap aktivitas ini.
Ia berharap penertiban dilakukan dengan cara yang humanis, mengingat gangguan terhadap lalu lintas dan kebersihan kota yang ditimbulkan.
Fenomena ini menjadi perhatian publik, terutama dalam menghadapi bulan Ramadan, yang sering kali membawa perasaan empati dan berbagi.
Namun, kesadaran akan tertibnya kota juga penting agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. (ding)