HARIANKANDIDAT.CO.ID - Warga Jalan Sri Kresna, Sawah Brebes, Tanjung Karang Timur, mendesak PT Kereta Api Indonesia (Pt Kai) Divisi Regional IV Tanjung Karang segera memperbaiki pagar pembatas tanah yang ambruk sejak Jumat (17/01/2025) malam. Hingga kini, belum ada tindakan nyata dari pihak PT KAI untuk menangani permasalahan tersebut.
Insiden ini terjadi sekitar pukul 19.15 WIB. Beruntung, saat kejadian kondisi jalan sedang sepi sehingga tidak ada korban jiwa. Namun, dampak dari kerusakan pagar tersebut mulai dirasakan warga.
Pantauan tim Hariankandidat.co.id pada Rabu (19/02/2025) menunjukkan bahwa kondisi sekitar lokasi semakin memburuk. Saat hujan turun, tanah longsoran dari pagar yang ambruk menyebabkan jalan menjadi becek dan licin. Sementara saat cuaca terik, debu beterbangan dan masuk ke rumah warga, mengganggu kenyamanan mereka.
"Pagar rumah saya juga ikut rusak akibat kejadian ini, tetapi Pt Kai belum juga melakukan perbaikan. Kami sangat terganggu dengan kondisi ini," ujar seorang warga, Tini.
Selain merugikan warga, kondisi ini juga menimbulkan kekhawatiran akan longsor susulan, terutama karena curah hujan di Bandar Lampung masih cukup tinggi. Yang lebih mengkhawatirkan, lokasi kejadian berdekatan dengan sebuah taman kanak-kanak (TK), sehingga dapat membahayakan anak-anak dan masyarakat sekitar.
Menanggapi keluhan tersebut, Humas Pt Kai Divre IV Tanjung Karang, Azhar Zaki Assjari, memastikan bahwa perbaikan pagar sudah masuk dalam rencana pembangunan ulang. "Saat ini, proses pengadaan barang dan jasa sedang berlangsung. Kami menjadwalkan pembangunan ulang pagar ini pada awal Maret," ujarnya.
Warga kini menantikan janji Pt Kai untuk segera merealisasikan perbaikan guna mencegah potensi bahaya yang lebih besar di kawasan tersebut. (ding)
