HARIANKANDIDAT.CO.ID - Selama berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan cairan selama beberapa jam. Oleh karena itu, penting untuk mengatur gaya hidup agar tetap fit, tidak lemas, dan tetap berenergi selama bulan Ramadan. Pemilihan makanan yang tepat saat berbuka puasa dan sahur juga berperan penting dalam menjaga daya tahan tubuh serta mempersiapkan diri untuk puasa keesokan harinya.
Gaya hidup sehat selama Ramadan juga dapat membantu mencegah masalah Kesehatan dan kenaikan berat badan yang tidak diinginkan.
Mau tahu bagaimana cara menjaga Kesehatan selama puasa? Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan!
1. Pilih Makanan Bergizi Seimbang Saat Berbuka
Rasa lapar dan haus sering kali membuat seseorang ingin mengonsumsi berbagai jenis makanan tanpa mempertimbangkan nilai gizinya. Padahal, makanan tidak sehat seperti makanan olahan, tinggi garam, gula, dan lemak justru dapat membuat tubuh lebih cepat merasa lapar dan haus.
Berikut beberapa pilihan makanan bergizi yang direkomendasikan selama puasa:
- Konsumsi sayuran dan buah segar secara rutin saat berbuka dan sahur.
- Penuhi asupan protein dari daging, ikan, ayam, dan sumber protein lainnya.
- Pilih makanan yang dipanggang atau dikukus daripada yang digoreng.
- Konsumsi makanan penutup dalam porsi kecil. Jika menyukai rasa manis, lebih baik memilih buah atau kurma.
- Lengkapi nutrisi dengan vitamin untuk menjaga daya tahan tubuh.
2. Cukupi Kebutuhan Cairan Tubuh
Untuk mencegah dehidrasi, kamu perlu memenuhi kebutuhan cairan saat berpuasa dengan menerapkan aturan 2-4-2:
- 2 gelas air putih saat berbuka.
- 4 gelas air putih sepanjang malam.
- 2 gelas air putih saat sahur.
Dengan cara ini, tubuh tetap terhidrasi dan terhindar dari risiko dehidrasi saat puasa.
3. Istirahat Saat Merasa Lelah
Wajar jika tubuh terasa lelah dan mengantuk selama berpuasa. Oleh karena itu, luangkan waktu untuk beristirahat sejenak, minimal 5 hingga 10 menit di sela-sela aktivitas agar tubuh tetap segar dan tidak mudah kelelahan.
4. Tetap Aktif Berolahraga
Puasa bukan alasan untuk berhenti berolahraga. Justru, aktivitas fisik ringan dapat membantu menjaga Kesehatan dan kebugaran tubuh.
Waktu terbaik untuk berolahraga selama Ramadan adalah:
- Sebelum berbuka, agar tubuh bisa segera mendapatkan cairan dan energi setelah berolahraga.
- Setelah salat Tarawih, saat tubuh sudah mendapatkan asupan makanan dan cairan.
5. Mengatur Pola Makan dengan Baik
Agar puasa berjalan lancar, penting untuk memperhatikan pola makan saat sahur dan berbuka:
- Berbuka secara perlahan agar sistem metabolisme tubuh tetap optimal dan tidak mudah mengantuk.
- Mulai berbuka dengan makanan ringan seperti buah kurma, sup, atau kolak sebelum mengonsumsi makanan utama.
- Batasi konsumsi gula, garam, kafein, gorengan, serta makanan berlemak yang dapat mengganggu kelancaran puasa.
- Bagi pola makan menjadi tiga sesi: berbuka, setelah Tarawih, dan sahur agar kebutuhan nutrisi tetap tercukupi.
6. Konsumsi Makanan Bernutrisi Saat Sahur
Sahur bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan sumber energi yang penting untuk menjalani puasa sepanjang hari. Jika melewatkan sahur, tubuh bisa mengalami:
- Rasa lapar lebih cepat.
- Dehidrasi dan bau mulut.
- Mudah lelah dan sulit berkonsentrasi.
- Gangguan pencernaan.
Pastikan sahur mengandung karbohidrat kompleks, protein, serat, serta lemak sehat agar energi tahan lebih lama.
7. Pastikan Kualitas Tidur Cukup
Selama Ramadan, pola tidur akan berubah. Oleh karena itu, kamu perlu menyesuaikan waktu tidur agar tetap tercukupi. Beberapa cara yang bisa dilakukan:
- Tidur dan bangun pada jam yang sama setiap hari untuk menjaga ritme sirkadian tubuh.
- Hindari begadang berlebihan agar tubuh tetap segar di siang hari.
Itulah beberapa tips sehat selama berpuasa. Namun, setiap individu memiliki kondisi tubuh yang berbeda, jadi dengarkan sinyal tubuhmu dan sesuaikan pola makan serta aktivitas agar tetap bugar selama Ramadan.