Per Hari Ini Harga Emas Antam Turun Rp10.000

Redaksi - Jumat, 18 Apr 2025 - 14:42 WIB
Per Hari Ini Harga Emas Antam Turun Rp10.000
Harga emas batangan Logam Mulia keluaran PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami penurunan pada perdagangan Jumat 18 April 2025 - Antam
Advertisements

HARIANKANDIDAT.CO.ID - Harga Emas batangan Logam Mulia keluaran PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami penurunan pada perdagangan Jumat 18 April 2025.

Berdasarkan data dari gerai resmi LM Graha Dipta Pulo Gadung, harga emas hari ini terkoreksi sebesar Rp10.000 per gram.

Emas Antam dijual pada harga Rp1.965.000 per gram. Sementara itu, harga pembelian kembali (buyback) juga mengalami penurunan ke level Rp1.814.000 per gram, turun senilai Rp10.000 dibanding hari sebelumnya.

Dari pasar global, analis senior riset FXTM, Lukman Otunuga, menyampaikan bahwa lonjakan Harga Emas dunia yang menembus angka US$3.350 per troy ons telah menyebabkan kenaikan signifikan sepanjang tahun ini, mencapai 28 persen.

Angka ini melampaui kenaikan tahun sebelumnya yang berada di level 24 persen.

"Logam mulia tetap menjadi favorit investor karena kekhawatiran akan potensi resesi global dan ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China. Situasi ini membuat emas tampil sebagai aset aman yang menarik," ujar Otunuga.

Meski demikian, Otunuga mengingatkan bahwa saat ini Harga Emas tergolong sudah sangat tinggi (overbought), yang berpotensi memicu koreksi teknikal dalam waktu dekat.

Ia memprediksi harga bisa terkoreksi ke kisaran US$3.250 hingga US$3.140 per troy ons.

Namun jika harga berhasil bertahan di atas US$3.300, maka bukan tak mungkin harga akan kembali menguat hingga menyentuh US$3.400, yang merupakan batas psikologis berikutnya.

Sementara itu, Kepala Strategi Komoditas di Saxo Bank, Ole Hansen, juga menyoroti kemungkinan koreksi besar dalam pergerakan Harga Emas.

Ia memperkirakan penurunan bisa mencapai US$200 hingga US$300 per troy ons.

Namun, Hansen meyakini bahwa koreksi tersebut belum akan terjadi dalam waktu dekat.

“Untuk saat ini, Harga Emas masih didukung oleh ketidakpastian global dan tekanan politik, termasuk pernyataan kontroversial Donald Trump terhadap Ketua The Fed, Jerome Powell, yang semakin memperburuk sentimen di pasar obligasi,” ungkap Hansen.

Advertisements
Share:
Editor: Redaksi
Source: Antam

BACA JUGA

Advertisements
© 2024 Hariankandidat.co.id. All Right Reserved.