HARIANKANDIDAT.CO.ID - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Bandar Lampung sejak dini hari, menyebabkan banjir merendam hingga menutupi akses jalan di Jl. Bima, Kp Bayur, Kel.Rajabasa Jaya, Kec.Rajabasa dan Jl. Mawar Indah Ujung, Labuhan Dalam, Tanjung senang, Bandar Lampung, ketinggian air dilaporkan mencapai kurang lebih satu meter dan mulai masuk ke dalam rumah warga sejak dini hari.
Dari sebuah unggahan video yang diterima, banjir menggenangi sebagian besar wilayah hingga memutuskan akses jalan, menyebabkan aktivitas warga lumpuh total,beberapa kendaraan terendam dan warga hingga kini masih menunggu bantuan dari pihak terkait.
Salah satu video yang diterima dari warga menunjukkan suasana mencekam saat air mulai masuk ke dalam rumah,dalam video berdurasi tersebut, terdengar suara seorang pria yang mengungkapkan kekesalannya terhadap Pemerintah Kota (Pemkot) yang dinilai tidak pernah turun langsung membantu saat Banjir terjadi.
"Ini depan rumah saya emang saya tinggiin dikarnakan dan jalannya saya tinggiin sendiri ya,biaya sendiri kawan-kawan bukan biaya pemerintah bukan,dan dari dulu belum ada Pemkot ataupun DPRD yang turun kesini melihat kondisi ini dan memberikan solusi,dan untuk Wali Kota mohon dilihat,"ujarnya dengan nada kesal.
Bahkan ia juga mengatakan bahwa,ada salah satu pager rumah warga yang jebol hingga berkali-kali namun belum ada bantuan dari pihak Pemkot.
"Rumah orang tua saya disitu,pagernya jebol Dua kali kena Banjir,dan tidak ada dari pihak pemkot yang ngasih bantuan apapun,camkan itu,"lanjutnya.
Ini terjadi disebabkan oleh buruknya sistem drainase dan minimnya pengerukan saluran air yang menjadi salah satu penyebab utama Banjir.
Warga yang sebelumnya merasa aman dari ancaman Banjir kini turut merasakan dampaknya, Ironisnya, sejumlah rumah yang selama ini tidak pernah terkena banjir kini menjadi lokasi terparah.
Tidak hanya rumah-rumah yang terendam, beberapa bangunan dibiarkan kosong dan terbengkalai karena terlalu sering terkena Banjir dalam beberapa tahun terakhir.
(JML)