Puncak Arus Nataru 2025 Dibayangi Fenomena La Nina Lemah, Masyarakat Diimbau Waspada

Redaksi - Sabtu, 28 Des 2024 - 10:03 WIB
Puncak Arus Nataru 2025 Dibayangi Fenomena La Nina Lemah, Masyarakat Diimbau Waspada
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan terkait potensi cuaca ekstrem selama libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 akibat pengaruh fenomena La Nina lemah - Dokumen
Advertisements

HARIANKANDIDAT.CO.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (Bmkg) mengeluarkan peringatan terkait potensi cuaca ekstrem selama libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025 akibat pengaruh fenomena La Nina lemah, BMKG memprediksi hingga 2 Januari 2025, Indonesia akan menghadapi peningkatan curah hujan yang signifikan, disertai angin kencang di berbagai wilayah.

Kombinasi dari La Nina lemah, angin Monsun Asia yang menguat, serta sirkulasi siklonik aktif menjadi penyebab utama cuaca buruk ini. “Kondisi ini meningkatkan potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan genangan air, khususnya di wilayah rawan,” ungkap BMKG dalam pernyataannya. (27/12/2024)

Bmkg melaporkan curah hujan tertinggi pekan ini mencapai 143 mm per hari di Manokwari (Papua Barat) pada 25 Desember 2024. BMKG mengeluarkan detail peringatan untuk wilayah-wilayah berikut:

• Hujan Lebat : Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Tengah.

• Potensi Angin Kencang : Lampung, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.

Bmkg mengingatkan Masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko bencana, seperti banjir, tanah longsor, dan genangan air. “Hindari aktivitas di wilayah rawan bencana, serta siapkan perlengkapan darurat,” Tulis BMKG

Kementerian Perhubungan juga meminta seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan angkutan Natal dan Tahun Baru 2024/2025 untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca buruk. “Puncak arus keberangkatan diperkirakan terjadi pada 1 Januari 2025, sehingga kehati-hatian di lapangan sangat diperlukan,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kemenhub, Budi Rahardjo

Bmkg mengimbau Masyarakat untuk terus memantau perkembangan informasi cuaca melalui kanal resmi BMKG guna memitigasi risiko dan menjaga keselamatan selama musim liburan. (sha)

Advertisements
Share:
Editor: Redaksi
Source: Harian Kandidat

BACA JUGA

Advertisements
© 2024 Hariankandidat.co.id. All Right Reserved.