HARIANKANDIDAT.CO.ID – Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, mengungkapkan sejumlah tantangan dalam pengembangan pendidikan dasar dan menengah di wilayahnya kepada Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Prof. Abdul Mu’ti.
Dalam pertemuan ramah tamah yang digelar di Hotel Emersia, Jumat, 25 April 2025, Jihan memaparkan berbagai persoalan yang masih dihadapi, mulai dari keterbatasan infrastruktur pendidikan, kekurangan tenaga pengajar, hingga belum meratanya akses pendidikan di beberapa daerah di Lampung.
“Kami sangat mengharapkan dukungan konkret dari bapak menteri untuk memperkuat sektor pendidikan dasar dan menengah di Lampung,” ujar Jihan.
Ia menegaskan, meskipun dihadapkan dengan berbagai keterbatasan, Pemerintah Provinsi Lampung tetap berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Menurutnya, sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sangat penting untuk mewujudkan sistem pendidikan yang kuat dan merata di seluruh provinsi.
“Bapak menteri kami anggap sebagai orang tua kami di dunia pendidikan. Kami ingin memperkuat kolaborasi ini demi memajukan pendidikan nasional,” tambah Jihan.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Abdul Mu’ti memaparkan sejumlah program strategis yang sedang berjalan, salah satunya adalah revitalisasi infrastruktur di 10.440 sekolah di seluruh Indonesia.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya percepatan digitalisasi pendidikan, sesuai arahan Presiden yang tercantum dalam Instruksi Presiden (Inpres) terbaru. Program ini mencakup pemberian perangkat teknologi untuk mewujudkan smart classroom di berbagai sekolah.
“Untuk sekolah-sekolah di wilayah terpencil yang belum memiliki akses listrik dan internet, pemerintah akan menyediakan bantuan panel surya dan bekerja sama dengan Telkom untuk pengadaan layanan internet,” terang Abdul Mu’ti.
Ia menambahkan, meskipun pemerintah tengah melakukan efisiensi anggaran, program bantuan seperti Program Indonesia Pintar (PIP) dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tetap akan dipertahankan.
Pertemuan ini menjadi momentum penting untuk mempererat kerja sama pusat dan daerah dalam upaya membangun pendidikan yang lebih baik di Indonesia, khususnya di Provinsi Lampung.
(rls)
