HARIANKANDIDAT.CO.ID - Koalisi Pejuang Hak Konsumen Lampung yang terdiri dari beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat, kembali gelar aksi demo yang ke dua kalinya di kantor Telkomsel yang berlokasi di Jalan Cut Nyak Dien,Bandar Lampung, pada Rabu (09/07/2025).
Aksi lanjutan ini dilakukan karena aksi sebelumnya pada, Kamis (26/06) belum ada dari pihak Telkomsel untuk menjelaskan atau mengklasifikasikan terkait tuntutan dari Koalisi Pejuang Hak Konsumen yang menutut transparansi dan perbaikan layanan publik.
Pasalnya, permasalahan yang dinilai merugikan konsumen, mulai dari kualitas layanan yang dinilai menurun, hingga dugaan ketidaktransparanan dalam pengelolaan jaringan dan tarif.
"Kami dari Koalisi Pejuang Hak Konsumen, hari ini dengan tegas turun ke Kantor Telkomsel yang kedua kalinya, dari awal kami sudah menyatakan sikap bahwa kami akan eksis dan konsisten memperjuangkan hak konsumen Provinsi Lampung. Dan kami menagih janji bapak pihak Telkomsel untuk menyiapkan selur data yang di siap kan kepada kami, data tersebut berkaitan dengan seluruh catatan sisa kuota pengguna yang di hangus kan secara paksa oleh Telkomsel," ujar fadli salah satu Ketua LSM dalam orasinya.
Setelah beberapa jam orasi yang di sampaikan secara bergantian, pihak Telkomsel pun bersedia berdiskusi dengan memeprsilahkan 7 orang perwakilan dari masa aksi untuk masuk dalam kantor tetapi dengan beberapa syarat tidak boleh membawa handphone dan tidak di perkenankan media untuk meliput diskusi tersebut.
Media kandidat juga mencoba berkomunikasi kepada Satpam untuk meminta konfirmasi kepada pihak Telkomsel, namun pihak Telkomsel belum bersedia untuk di temui dari pihak media dengan alasan belum ada yang mau menanggapi dari sisi media.
Setelah diskusi antara masa aksi dan pihak Telkomsel kurang lebih satu jam, mereka menyampaikan kekecewaannya kepada media kandidat.co.id atas hasil diskusi yang tidak mendapat kan jawaban yang jelas terkait persoalan tersebut, dan mereka akan meneruskan persoalan tersebut ke Dewan Perwakilan Rakyat Kota dan langsung layangkan ke pusat.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Telkomsel Lampung belum memberikan pernyataan atau klarifikasi resmi terkait aksi unjuk rasa tersebut.
(EDI)
