HARIANKANDIDAT.CO.ID – Sebagai wujud komitmen terhadap inklusi sosial, Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Daerah Lampung menyelenggarakan Pelatihan Minat Bakat Hidroponik dan Pembuatan Telur Asin bagi Anak Berhadapan Hukum (ABH).
Kegiatan yang berlangsung pada 21-22 Oktober 2025 di LPKA Kelas II Bandar Lampung ini merupakan hasil kolaborasi dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, khususnya Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
PKBI Lampung percaya bahwa integrasi sosial yang baik akan memberikan dampak positif bagi perkembangan ABH di LPKA. Pelatihan ini dirancang untuk memastikan anak-anak di LPKA memperoleh hak mereka, termasuk akses pendidikan dan keterampilan hidup yang mendukung masa depan mereka.
Direktur Eksekutif Daerah PKBI Lampung, yang diwakili oleh Hasan Irham, menekankan bahwa pelatihan ini lebih dari sekadar kegiatan praktis.
"Ini adalah bagian dari upaya kami menciptakan ABH yang mandiri, sehat, dan sejahtera. Keterampilan hidroponik dan pembuatan telur asin tidak hanya mendukung ketahanan pangan, tetapi juga berpotensi menjadi sumber penghasilan," jelas Hasan.
Pelatihan menghadirkan ahli di bidangnya untuk memberikan materi dan panduan praktik. Para peserta terlihat antusias dan aktif terlibat.
Salah satu ABH, Riski, mengungkapkan ketertarikannya pada hidroponik. "Pelatihan ini membantu saya meningkatkan keterampilan, kemandirian pangan, dan potensi wirausaha untuk masa depan," ujarnya.
Melalui Program INKLUSI, PKBI Lampung berkomitmen untuk terus berkolaborasi dalam pemenuhan hak-hak ABH. Diharapkan, ilmu yang diperoleh dapat diterapkan setelah mereka kembali ke masyarakat, mendukung reintegrasi sosial yang lebih baik.
