Pilu Warga Sabah Balau, Rumah Hancur, Ganti Rugi Dinilai Tak Manusiawi

Redaksi - Kamis, 13 Feb 2025 - 18:53 WIB
Pilu Warga Sabah Balau, Rumah Hancur, Ganti Rugi Dinilai Tak Manusiawi
Rp2,5 juta untuk ganti rugi? Warga menilai jumlah ini jauh dari cukup untuk mencari tempat tinggal baru. - Hendra,Ading/Harian Kandidat
Advertisements

HARIANKANDIDAT.CO.ID – Pasca penggusuran di Desa Sabah Balau, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan, yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menunjukkan kondisi yang memprihatinkan.

Puing-puing bangunan dan beberapa peralatan rumah tangga masih berserakan, tertimpa reruntuhan rumah yang telah diratakan dengan tanah oleh Pemprov Lampung.

Terlihat pula beberapa warga yang memilih bertahan di depan bangunan rumah mereka yang telah hancur, sambil mengumpulkan barang-barang yang masih bisa diselamatkan dari puing-puing tersebut.

Salah satu Warga Terdampak, Ibu Legiyem, mengaku bingung harus mencari tempat tinggal ke mana dengan uang ganti rugi Rp2,5 juta yang diberikan oleh pemerintah.

"Saya tidak akan mengambil uang ganti rugi yang diberikan Pemprov. Lebih baik uang itu dikembalikan saja kepada mereka, karena mungkin mereka lebih membutuhkan daripada kami," ujarnya kepada media ini, Rabu (13/2/2025).

Menurutnya, jumlah kompensasi yang diberikan tidak manusiawi, mengingat warga telah menempati rumah mereka selama puluhan tahun dengan hasil jerih payah.

"Rumah yang kami bangun dengan keringat dan perjuangan dihargai hanya Rp2,5 juta. Ini sangat tidak adil," tambahnya.

Hingga saat ini, belum ada kepastian lebih lanjut dari Pemprov Lampung terkait solusi bagi warga terdampak.

(Hen/Ding)

Advertisements
Share:
Editor: Redaksi
Source: Harian Kandidat

BACA JUGA

Advertisements
© 2024 Hariankandidat.co.id. All Right Reserved.