HARIANKANDIDAT.CO.ID - Ketua Komisi IV DPRD Kota Bandar Lampung Asroni Paslah menggelar Serap Aspirasi (Reses) bersama warga Rajabasa Jaya.
Acara tersebut dihadiri puluhan yang Ketua RT setempat dan menanyakan beberapa fasilitas kesehatan hingga pembangunan puskesmas.
Asroni mengatakan, bahwa topik utama dalam diskusi tersebut adalah masalah fasilitas kesehatan, khususnya mengenai pembangunan Puskesmas Rawat Inap di Rajabasa Jaya.
“Rajabasa Jaya cukup luas, dan kami melihat adanya lahan milik Pemkot yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan puskesmas rawat inap. Ini akan sangat membantu masyarakat, mengingat saat ini di Kota Bandarlampung, rasio puskesmas dengan jumlah penduduk masih sangat rendah, yakni 1 puskesmas untuk 38.000 jiwa,” Kata Asroni kepada warga. Jumat (25/04)
Untuk itu, kata Asroni, Lebih lanjut, usulan pembangunan puskesmas ini sebenarnya sudah dimasukkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Namun untuk memastikan realisasinya pada tahun 2026, mereka akan terus mendorong dan mengupayakan agar usulan ini mendapat perhatian serius dari pemerintah kota.
“Ini menjadi salah satu tugas kami. Untuk itu, kami akan menindaklanjuti usulan ini untuk segera dilakukan pembangunannya. Insyaallah 2026 bisa terealisasi,” urainya
Selain itu, sambung Politisi Gerindra Kota Bandar Lampung ini, Ia juga mengingatkan para pengembang rumah agar tidak hanya fokus pada pembangunan perumahan, tetapi juga memikirkan fasilitas pemakaman untuk warga yang membutuhkan.
“Jangan sampai ketika ada warga yang meninggal, mereka kesulitan mencari tempat pemakaman. Para pengembang harus punya inisiatif untuk menyiapkan lahan tambahan sebagai fasilitas pemakaman,” ucapnya
Bahkan, dirinya juga menyampaikan keprihatinannya terkait masalah Kartu Indonesia Sehat (KIS) atau BPJS yang tidak aktif karena tidak dibayarkan oleh pemerintah. Hal ini menyebabkan banyak warga kesulitan saat memerlukan layanan kesehatan.
“Saat berobat, banyak masyarakat yang kesulitan karena kartu BPJS atau KIS mereka tidak aktif. Kami minta agar Pemkot lebih serius dalam memastikan bahwa warga yang benar-benar membutuhkan layanan kesehatan, mendapatkan akses yang layak,” tandasnya.