Persaudaraan di Atas Roda, Wisata yang Menyapa

Redaksi - Minggu, 07 Sep 2025 - 21:39 WIB
Persaudaraan di Atas Roda, Wisata yang Menyapa
Sunmori Be One Ride Ratusan riders konvoi tertib bersama Gubernur Lampung. Tak sekadar riding, tapi juga aksi sosial & promosi wisata. - Dokumen
Advertisements

HARIANKANDIDAT.CO.ID - Udara di halaman Mahan Agung terasa lebih riuh dari biasanya. Deru mesin ratusan motor dari berbagai komunitas memecah sunyi, lalu berubah menjadi irama konvoi yang tertib.

Dari titik itulah Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal melepas para riders dalam kegiatan Sunday Morning Ride (Sunmori) bertajuk Be One Ride.

Rute mereka bukan sekadar lintasan jalan raya, melainkan semacam perayaan kecil atas kota. Jalan Dokter Susilo, Jalan Ir. H. Juanda, hingga Jalan Gajah Mada menjadi jalur persaudaraan sebelum perjalanan berakhir di Nuju Space Antasari. Konvoi itu berlangsung aman, lancar, dan tanpa riak yang tak diinginkan.

Namun Sunmori hari itu bukan semata parade Motor. Ada tangan-tangan yang menyalurkan nasi kotak kepada pengemudi ojek online.

Ada pula kepedulian yang dikumpulkan dalam bentuk donasi, menandai bahwa kebersamaan di jalan raya bisa berwujud kepedulian sosial.

Di ujung acara, suasana bergeser ke ruang dialog. Sebuah sharing session menghubungkan Gubernur Mirza dengan para komunitas riders.

Tanya jawab berlangsung hangat, membuka jalan bagi para anggota komunitas untuk menyampaikan aspirasi, juga gagasan tentang kontribusi mereka bagi masyarakat.

Dalam sambutannya, Mirza menekankan betapa komunitas Motor dapat lebih dari sekadar wadah hobi. Mereka, kata dia, punya peran nyata dalam mempromosikan potensi wisata daerah.

“Kalau pemerintah mau ikut mempromosikan daerah, salah satu cara yang paling aktif adalah ikut bekerjasama dengan komunitas dan masyarakatnya,” ujarnya.

Ia menambahkan, komunitas Motor sejatinya menyimpan nilai-nilai positif yang terus ditanamkan kepada anggotanya, termasuk tentang pentingnya safety riding.

Dari kebiasaan kecil menaati aturan lalu lintas, ia yakin tumbuh kesadaran besar tentang keselamatan bersama.

Harapannya sederhana sekaligus besar: kegiatan serupa tak berhenti di Bandar Lampung, melainkan merembes ke daerah-daerah lain di Provinsi Lampung.

Dengan begitu, Sunmori bukan hanya perjalanan beriringan di jalan, tapi juga sarana promosi wisata sekaligus pengikat solidaritas komunitas Motor di seluruh wilayah. (*)

Advertisements
Share:
Editor: Redaksi
Source: Redaksi

BACA JUGA

Advertisements
© 2024 Hariankandidat.co.id. All Right Reserved.